Suara.com - Tujuh tahanan Palestina di penjara-penjara Israel melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penahanan mereka tanpa pengadilan, kata sebuah LSM Palestina pada Senin (27/9/2021).
Dalam sebuah pernyataan, LSM Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan dua di antara para tahanan yang melakukan aksi tersebut sedang dirawat di rumah sakit.
"Pendudukan (Israel) melanjutkan kegigihan dan penolakannya untuk menanggapi permintaan mereka agar mengakhiri penahanan administratif mereka, dalam upaya untuk membiarkan para tahanan tersebut menghadapi masalah kesehatan yang sulit dan berbahaya," kata LSM itu.
Kebijakan penahanan administratif memungkinkan otoritas Israel untuk memperpanjang penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau proses pengadilan.
Baca Juga: Belum Juga Damai, Empat Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat
Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 520 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan ini. (Sumber: Kantor Berita Anadolu)