Penembak Presiden AS Ronald Reagan akan Dibebaskan Tanpa Syarat, Sang Putri Menentang

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 28 September 2021 | 11:44 WIB
Penembak Presiden AS Ronald Reagan akan Dibebaskan Tanpa Syarat, Sang Putri Menentang
Arsip - Presiden Ronald Reagan melambai ke kerumunan warga sesaat sebelum ditembak di luar Washington Hilton Hotel pada tanggal 30 Maret 1981. (ANTARA/Courtesy Reagan Library via Reuters) (ANTARA/Reuters/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Putri Reagan, Patti Davis, menulis sebuah opini di surat kabar Washington Post yang mengatakan dirinya menentang pembebasan Hinckley dan khawatir pria itu sekarang bisa menghubunginya.

"Saya tidak percaya John Hinckley merasa menyesal," tulis Davis dalam opininya.

Reagan tertembak di paru-paru dalam upaya pembunuhan itu, namun dia pulih dengan cepat.

Beberapa orang lainnya turut terluka dalam peristiwa tersebut, termasuk sekretaris pers Gedung Putih James Brady, agen rahasia Timothy McCarthy, dan petugas kepolisian Washington Thomas Delahanty.

Hinckley dinyatakan tidak bersalah dengan alasan gangguan jiwa pada sidang juri pada 1982.

Putusan itu mendorong Kongres dan beberapa negara bagian AS untuk mengadopsi undang-undang yang membatasi pembelaan hukum atas dasar gangguan jiwa.

Peristiwa penembakan terhadap Reagan mendorong peluncuran gerakan pengendalian senjata modern setelah James Brady menjadi cacat permanen akibat serangan itu.

Brady dan istrinya, Sarah, memulai suatu gerakan yang sekarang dikenal sebagai "Kampanye Brady untuk Mencegah Kekerasan Senjata". (Sumber: Antara/Reuters)

Baca Juga: Penembak Presiden AS Ronald Reagan Akan Dibebaskan Tanpa Syarat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI