Rutin Gelembungkan Anggaran Laporan Dana Reses, Anggota DPRD PSI Viani Limardi Dipecat

Senin, 27 September 2021 | 20:53 WIB
Rutin Gelembungkan Anggaran Laporan Dana Reses, Anggota DPRD PSI Viani Limardi Dipecat
Anggota F-PSI DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi (Instagram/ms.tionghoa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) memecat anggotanya bernama Viani Limardi. Viani saat ini menjabat sebagai Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Pemecatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PSI Nomor 513/SK/DPP/2021 tentang Sanksi Pemberhentian Selamanya sebagai Anggota PSI terhadap Viani Limardi yang diteken langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Berdasarkan surat tersebut, Viani disebut sudah tiga kali melanggar aturan anggota legislatif PSI. Dia pun juga sudah diberikan hukuman peringatan sebanyak tiga kali.

Kesalahan pertama, Viani dianggap rutin menggelembungkan laporan dana reses DPRD DKI. Kasus yang dicontohkan pada reses tanggal 2 Maret 2021 pada Jl Papanggo 1 RT01/RW02, tanggal 2 Maret 2021, Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok.

Baca Juga: PSI Pecat Viani Limardi sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dan Kader

"Karena adanya penggelembungan laporan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses dan/atau sosialisasi peraturan daerah yang tidak sesuai dengan riilnya, yang telah dilakukan secara rutin," demikian bunyi surat tersebut, dikutip Senin (27/9/2021).

Kesalahan selanjutnya, Viani pernah melanggar aturan ganjil-genap yang sempat viral di media sosial karena melawan petugas.

Kemudian yang terakhir, Viani tidak mematuhi instruksi untuk memotong gaji demi membantu penanganan Covid-19.

Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo membenarkan kabar pemecatan Viani tersebut. Namun ia tak mau memberikan penjelasan rinci soal alasan dipecatnya Viani.

"Iya betul (Viani dipecat)," ujar Ariyo saat dihubungi, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: LENGKAP! Sosok Viani Limardi, Lulusan Columbia University, Mau Terobos Ganjil Genap

Ariyo pun meminta agar hal ini dikonfirmasikan lebih lanjut kepada Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.

"Kalau secara umum intinya tidak sejalan dengan arahan partai. Tapi kalau keterangan yang pasti langsung ke Sis Isyana saja," ucapnya.

Sementara Isyana juga belum mau memberikan keterangan lebih lanjut. Ia mengaku pihaknya masih fokus terhadap rapat paripurna interpelasi ke Gubernur Anies Baswedan yang akan digelar besok.

"Kami tengah fokus menghadapi sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait interpelasi Formula E yang akan diadakan besok pagi. Untuk informasi terkait pertanyaannya, akan kami sampaikan setelah proses interpelasi besok," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI