Suara.com - Kisah pilu dan berita viral manusia silver baru-baru ini cukup menyita perhatian publik. Terlepas dari itu, tahukah kalian bagaimana cara manusia silver menghilangkan cat? Atau apa cat yang digunakan manusia silver ini?
Dalam artikel kali ini Suara.com akan membahas tentang cat yang digunakan manusia silver dan bagaimana cara menghilangkannya.
Cat yang Digunakan Manusia Silver
Ada banyak manusia silver di berbagai penjuru kota menggunakan racikan cat yang serupa di sekujur tubuh mereka.
Baca Juga: Mensos Risma Beri Pekerjaan Ibu di Tangsel yang Bayinya Jadi Manusia Silver
Dilansir Bantennews.co.id, jaringan Suara.com, disebutkan bahwa cat yang digunakan manusia silver terdiri dari cat sablon, minyak tanah atau minyak goreng, dan sabun cuci piring.
Jika menggunakan minyak tanah, maka warnanya akan terlihat lebih terang. Sementara minyak goreng akan membuat cat tersebut lebih gelap. Rasio campurannya adalah sekitar 50:50.
Saat dibalurkan ke tubuh, maka cat tersebut bisa luntur karena meleleh akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, para manusia silver harus berkali-kali melumurkan cat tersebut dalam satu hari.
Cara Manusia Silver Menghilangkan Cat
Salah satu manusia silver menyebut bahwa tidak susah untuk membersihkan cat di tubuhnya. Supaya bisa dibersihkan, cat tersebut tidak bisa hilang dengan sabun mandi.
Baca Juga: Viral Bayi Silver, Makin Miris Kehidupan Jalanan, Netizen Emosi: Gila!
Tapi perlu sabun cuci piring atau detergen untuk melunturkan lumuran cat tersebut. Manusia silver menggunakan sabun cuci piring aneka merk.
Cara itu cukup efektif membersihan paduan cat sablon dan minyak tanah atau minyak goreng. Cairan tersebut digunakan layaknya sabun cair untuk mandi.
Para manusia silver tersebut juga tak jarang harus menggosok tubuhnya dengan menggunakan plastik. Setelah mandi dengan sabun cuci piring atau deterjen. Lalu para manusia silver baru bisa mandi dengan sabun biasa.
Bahaya Cat yang Dipakai Manusia Silver
Cat sablon yang dipakai manusia silver termasuk bahan kimia ini bisa sangat berbahaya ketika berinteraksi dengan tubuh manusia. Seperti dikatakan dalam situs Departemen Kesehatan Inggris, hse.gov.uk.
"Pelarut dan tinta sablon dapat mengiritasi kulit yang menyebabkan dermatitis" dialihbahasakan dari hse.gov.uk.
Bahkan cat sablon yang terkena paparan dengan UV sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit dan membahayakan janin.
Menurut pengakuan dari beberapa manusia silver, hingga saat ini mereka belum merasakan perubahan kondisi kulit akibat penggunaan cat sablon. Menanggapi hal tersebut, dokter ahli kulit dan kelamin dr Fitria Amalia Umar, SpKK, M Kes mengatakan bahwa segala bahan yang tidak untuk kulit sebetulnya berbahaya. Efeknya mungkin tidak terasa dalam waktu yang singkat, namun akan terjadi dalam jangka panjang.
Menurut dr Fitria, penggunaan cat sablon pada kulit sebaiknya jangan dilanjutkan untuk menjaga kesehatan. Jika masih harus beraksi, dr Fitria menyarankan supaya mengganti bahan pewarna menjadi yang lebih ramah kesehatan kulit.
Sebelum menggunakan bahan tersebut, dr Fitria juga menyarankan untuk mencobanya di lokasi tertentu pada tubuh misalnya di balik tangan. Setelah itu, bisa ditunggu hingga 12 jam untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi pada tubuh atau tidak. Jika tubuh menunjukkan reaksi alergi, maka bahan tersebut bisa diganti yang sesuai keperluan tubuh.
Seperti itulah penjelasan serba-serbi manusia silver dari cat yang digunakan manusia silver dan bagaimana cara menghilangkannya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama