Suara.com - Jurnal medis bergengsi The Lancet dihujat oleh banyak orang karena menggunakan istilah aneh untuk sebutan wanita.
Menyadur Russia Today Senin (27/9/2021), sebuah kutipan di sampul editor seniornya, The Lancet menulis wanita sebagai 'tubuh dengan vagina'.
Istilah ini sungguh aneh dan dianggap tidak manusiawi oleh banyak orang. Tentu saja, kutipan itu viral di media sosial dan memicu kemarahan warganet.
“Secara historis, anatomi dan fisiologi tubuh dengan vagina telah diabaikan,” demikian kutipan The Lancet di edisi terbarunya, dengan tanggal publikasi 25 September.
Baca Juga: Duh! Keciduk Selingkuh Oleh Istrinya, Kuli Bangunan Dihujat Warganet: Kasihkan Aja Mba!
Salah satu petenis top dunia, Martina Navratilova mengecam tulisan The Lancet di akun Twitternya dan bertanya, apa tujuan dari istilah itu.
"Tubuh dengan vagina? Maksudmu wanita? Di mana ini berhenti?!?"
Dennis Kavanagh dari Lesbian & Gay News juga mengangkat isu ini di media sosialnya dengan menyebut The Lancet menggunakan bahasa yang tak manusiawi.
Pensiunan psikiater yang melakukan penelitian genetika, Dave Curtis mengatakan istilah ini tak bisa dimaafkan.
“Betapa mengerikannya. Saya baru saja memberi tahu The Lancet agar mengeluarkan saya dari daftar pengulas statistik dan membatalkan langganan dan jangan menghubungi saya tentang apa pun lagi,” cuit Dave Curtis.
Baca Juga: Ashanty Tanggapi Aurel Hermansyah Dihujat sampai Datangi Psikolog: Namanya Ibu Hamil
The Lancet adalah salah satu jurnal medis tertua dan paling bergengsi di dunia, yang didirikan pada tahun 1823.
Istilah kontroversial ini muncul dalam artikel dua halaman oleh editor senior The Lancet, Sophia Davis yang meninjau pameran 'Periods on Display' di Museum Vagina di Pasar Camden London.
Meskipun kutipan tarikannya akurat, Davis menggunakan istilah "wanita" beberapa kali, serta "orang yang sedang menstruasi."