Suara.com - Beredarnya foto selfie tentara Taliban di perahu angsa yang tertawa lebar dan beberapa di tempat wisata rupanya membuat menhan panas.
Menyadur The Week Senin (27/9/2021), Mawlawi Mohammad Yaqoob dilaporkan menegur prajuritnya untuk "tetap pada tugas yang telah diberikan" agar citra sangarnya tetap terjaga.
Menteri Pertahan itu mengatakan sikap prajurit yang kebanyakan gaya bisa "merusak status yang telah dibuat dengan darah para martir."
Dia secara khusus menegur orang yang mengenakan pakaian bergaya, termasuk sepatu kets tinggi, yang tidak sesuai dengan kode Taliban.
Baca Juga: Taliban Gantung Tubuh-tubuh Manusia sebagai Peringatan di Kota Herat
"Ini adalah perilaku para panglima perang dan gangster dari rezim boneka," kata Mawlawi Yaqoob mengacu pada pemerintah Afghanistan yang didukung AS.
Para tentara diinstruksikan untuk berhenti mengambil banyak selfie, terutama ketika mereka bertemu dengan para pemimpin gerakan.
Kekhawatiran Mawlawi Yaqoob masuk akal karena ketika foto-foto itu muncul di media sosial, jejak digital mereka bisa terbaca dan membahayakan keamanan mereka sendiri.
Wall Street Journal melaporkan ribuan prajurit Taliban dikerahkan ke ibu kota Kabul setelah kelompok itu menguasai Afghanistan pada 15 Agustus.
“Saat tak bertugas, mereka jalan-jalan, piknik dan mengunjungi taman hiburan, dengan senjata dan sorban yang mencolok."
Baca Juga: Cara Taliban Hukum Penjahat di Afghanistan: Tembak Mati Jenazah Digantung Depan Umum
"Prajurit Taliban dari tempat lain di Afghanistan juga datang ke Kabul untuk perjalanan wisata,” lapor Wall Street Journal.