Viral! Video Luhut Cs Bahas Tanah Ulayat Papua Untuk Pembangunan Pertamina, Benarkah?

Senin, 27 September 2021 | 08:43 WIB
Viral! Video Luhut Cs Bahas Tanah Ulayat Papua Untuk Pembangunan Pertamina, Benarkah?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pada acara The 4th Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video ramai menjadi bahan diskusi warganet di Twitter. Video itu menunjukkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah mendiskusikan lahan untuk dibangun menjadi kawasan PT Pertamina di Papua.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @MartoArt pada Kamis (23/9/2021). Ia mengunggah video tersebut karena bertepatan dengan isu Luhut memiliki bagian dari bisnis tambang di Blok Wabu, Papua.

Pemilik akun Twitter sendiri menyebut kalau video itu sudah pernah diunggah beberapa waktu lalu.

"Ngomongin Luhut, jadi inget pernah ngeposting video orang-orang non Papua yang enteng banget ngaplingin tanah ulayat orang Papua," kata pemilik akun @MartoArt seperti dikutip Suara.com, Senin (27/9/2021).

Dalam video yang berdurasi 1.30 menit tersebut terlihat Luhut bersama sejumlah pihak tengah berkumpul di ruang terbuka. Tampak mereka tengah membicarakan sesuatu hal.

"Padahal saya sudah ngomong 2 tahun lalu," ucap Luhut di awal video.

Kemudian ada seorang pria mengenakan kemeja batik biru memanggil bupati sembari meminta untuk mengurusi hak ulayat lantaran akan ada pembangunan untuk PT Pertamina.

"Pak bupati minta tolong hak ulayatnya karena Pertamina mau masuk 300 hektar jangan sampai pada saat mereka masuk, tanah masalah lagi," ujarnya.

Perkataan pria itu kemudian dijawab oleh seorang wanita. Wanita itu mengatakan kalau urusan 300 hektar yang dimaksud itu sudah selesai, sementara masih ada 200 hektar yang masih dikerjakan.

Baca Juga: Hari Ini Polisi Periksa Luhut Sebagai Pelapor Dua Aktivis HAM

"Yang 300 sudah... yang 200 saja," ucap wanita tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI