Suara.com - Gempa melanda provinsi Batangas di pulau Luzon pada pukul 01:12 (17:12 GMT), dekat ibukota Manila dan membuat penduduk bangun karena getaran bangunan.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mengatakan, gempa terjadi pada kedalaman 74 km (46 mil).
Pusat gempa berada di Provinsi Mindoro Barat.
Pihak berwenang di dekat pusat gempa mengatakan mereka belum menerima laporan kerusakan.
Baca Juga: Gempa Pangandaran pada Minggu Malam Terasa hingga Tasikmalaya
"Itu sangat kuat. Sejauh ini tidak ada insiden yang tidak diinginkan terkait dengan gempa," kata Jose Clyde Yayong, petugas bencana di kota Tagaytay di provinsi tetangga Cavite.
Leonardo Tristan, petugas bencana di kota Looc di pulau Occidental Mindoro, mengatakan kekuatan gempa membuat beberapa penduduk bergegas keluar.
"Istri saya berteriak 'ada gempa'," kata Tristan kepada kantor berita AFP dikutip dari Aljazeera, Senin (27/9/2021).
Filipina memang rawan diguncang gempa karena lokasinya di Cincin Api Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Guncang Mamuju, BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami