Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Borobudur

Minggu, 26 September 2021 | 13:45 WIB
Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Borobudur
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan vaksinasi di kawasan Borobudur, Magelang disambut antusias oleh masyarakat. Mereka rela antre dengan tertib sejak pagi untuk mendapat jatah vaksinasi.

Salah satu pedagang kerajinan di kawasan Borobudur, Istikanah (41) mengaku selain untuk kesehatan. Dia berharap, pasca vaksinasi sektor pariwisata kembali hidup dan dagangannya kembali laku.

"Ini antre vaksin, mau divaksin biar sehat. Harapannya setelah masyarakat divaksin semua, kondisi bisa pulih seperti sedia kala. Selama ini sepi, ndak ada wisatawan. Jadi setelah divaksin semua, harapannya wisatawan datang ramai lagi dan kita bisa jualan," tuturnya.

Pedagang mainan Sutarno (61) juga menuturkan hal serupa. Ia mengatakan selama pandemi ini ia dan pedagang lainnya tidak bisa berjualan karena tidak ada wisatawan yang datang.

"Kalau sudah divaksin semua, harapannya masyarakat punya kekebalan. Jadi, kondisi bisa cepat pulih. Yang jualan bisa lancar, wisatawan tambah ramai seperti dulu," ucap Sutarno.

Vaksiniasi dengan target 10ribu orang ini digelar di beberapa titik antara lain Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo dan Balkondes Duta Menoreh Tanjungsari.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk capaian vaksinasi di Jateng, hingga hari kemarin sudah ada 11,1 juta warga Jateng atau 38,91 persen dari target yang sudah divaksin. Sementara vaksin kedua sudah mencapai 5,5 juta orang.

"Yang tertinggi Salatiga, Solo, Kota Magelang, Kota Semarang. Terendah ada Cilacap, Banjarnegara, Brebes, Kabupaten Magelang dan Batang. Maka saya minta dipercepat, kalau dikirim vaksin, sehari itu langsung dihabiskan agar ada percepatan," tutur Ganjar yang memantau vaksinasi di Magelang, Minggu (26/9/2021).

Dia mengatakan, percepatan vaksinasi di Magelang itu juga untuk mempersiapkan sektor pariwisata dan pendidikan.

Baca Juga: Penambahan 78 Kasus di Kaltim, Mahulu dan Kubar Masih Zona Kuning, PPU Zona Oranye

"Untuk menyiapkan dan membantu para pelaku wisata khususnya di kawasan Borobudur. Selain itu juga para pelajarnya. Kami sengaja menggelar di kawasan ini, agar publik tahu bahwa pariwisata kita mesti siap-siap sehingga masyarakat aman, pelaku wisata aman dan pelajar aman," kata Ganjar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI