Suara.com - Sebuah rumah di pulau Canary secara mengejutkan masih utuh meskipun sekelilingnya hancur dilalap lahar gunung La Palma.
Menyadur The Guardian Sabtu (25/9/2021), rumah tersebut terletak di El Paraíso. Lebih dari separuh rumah di wilayah itu hancur.
Setelah kabar rumah tersebut tersebar di media sosial, warganet menyebut jika itu adalah rumah ajaib.
Rumah tersebut merupakan milik pasangan dari Denmark. Mereka kini tidak di pulau tersebut karena sudah dievakuasi.
Baca Juga: Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana, Mulai Stabil Tapi Belum Sadar
Menurut keterangan Ada Monnikendam, yang membangun rumah tersebut, pasangan itu mengungkapkan jika mereka merasa lega karena rumahnya masih berdiri.
"Kami semua menangis seperti orang gila ketika saya memberi tahu mereka [pemilik] bahwa rumah tercinta mereka masih utuh," kata Monnikendam kepada El Mundo.
Pasangan itu memilih La Palma secara khusus karena pemandangan gunung yang ada di wilayah tersebut, kata Monnikendam kepada El Mundo.
Monnikendam mengatakan pasangan pemilik rumah itu sedih mengetahui jika tidak ada yang bisa merawatnya.
Associated Press melaporkan jika Aliran lahar dari gunung La Palma dilaporkan melambat secara signifikan pada hari Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Pukul Kepala Pelaku, IRT Ini Berhasil Kabur saat Mau Diperkosa Tetangganya Sendiri
Lahar yang semula berukuran lebar 600 meter dalam satu jam melambat menjadi 4 meter dalam satu jam pada hari Rabu (24/9/2021).
Kepala Institut Geografi Nasional Kepulauan Canary Maria Jose Blanco mengatakan aliran lava kedua hampir berhenti.
Blanco mengatakan aktivitas seismik di pulau La Palma saat ini rendah tetapi batuan cair masih terlempar keluar dari gunung berapi.
Pihak berwenang mengatakan aliran lahar tersebut ketika dingin menjadi lapisan yang cukup tebal. Di beberapa tempat, ketinggiannya mencapai 15 meter.
Aliran lahar gunung La Palma kini sudah menyebar hingga 166 hektar dan telah menelan sekitar 350 rumah.