Masih Jauh Dari Target, Vaksin Dosis Kedua Nasional Baru Capai 47 Juta Orang

Sabtu, 25 September 2021 | 18:11 WIB
Masih Jauh Dari Target, Vaksin Dosis Kedua Nasional Baru Capai 47 Juta Orang
Ilustrasi--Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk mendapatkan, vaksinasi Covid-19 supaya membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Hingga saat ini, vaksinasi dosis ke-2 baru mencapai 47.996.105 orang.

Jumlah itu diperoleh setelah ditambah oleh 287.964 penduduk yang baru mendapatkan vaksin dosis kedua. Hal tersebut dilaporkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (25/9/2021).

Sementara itu penduduk yang telah divaksin dosis pertama paling terbaru ada sebanyak 569.619 orang. Oleh karena itu terdapat 85.433.518 orang yang sudah disuntik vaksin dosis pertama.

Kemudian pemerintah juga memberikan vaksin ketiga atau booster khusus untuk tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Sejauh ini sudah ada 897.141 orang yang memperoleh booster.

Baca Juga: Wapres Pantau Sentra Vaksin yang Digelar Kompas Gramedia dan Neoclinic

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kalau pihaknya telah menerima 190 juta dosis vaksin Covid-19. Guna mempercepat pemberian vaksin, pemerintah pun meningkatkan jumlah penyuntikkannya hingga 10 juta penduduk per pekannya.

Budi mengungkapkan kalau sampai saat ini pemerintah telah menyuntikan sebanyak 125,7 juta dosis kepada penduduk. Jumlah tersebut dapat dicapai karena sudah bisa menyuntikan 10 juta dosis per minggunya.

"Yang terakhir vaksinasi kita sudah mencapai angka 125,7 juta dosis disuntikan kira-kira sudah 10.000.000 per minggu jadi mudah-mudahan, kalau kemarin juga butuh 7 minggu untuk 50 juta suntik sekarang mungkin 5 minggu sudah bisa 50 juta suntik," ungkap Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (20/9) lalu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI