Ibu dua anak itu sempat membagikan kepada ribuan pengikutnya jika ia sempat menerima dugaan ancaman dari suaminya.
Satu minggu sebelum pembunuhan tersebut, dia mem-posting bahwa suaminya telah mengancam akan menikamnya dan anak-anak mereka.
"Dia mengetuk pintu, mengatakan dia akan membunuh saya dan anak-anak dan kemudian melompat turun," tulis Alexandra.
"Saya mengumpulkan anak-anak dan pindah tempat tinggal, tetapi sejak itu dia datang setiap malam, mengetuk pintu, mengontak interkom, membangunkan kami dan menakuti anak-anak," sambungnya.
Belum diketahui apakah dia telah mencari perlindungan polisi atau tidak setelah mendapat ancaman pembunuhan tersebut.
Setelah membunuh istrinya secara brutal, Mursalov melarikan diri sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut dan Mursalov masih dalam pemeriksaan.