Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk dapat mengambil hikmah dari krisis pandemi COVID-19 sebagai peluang untuk lebih kreatif dan inovatif.
"Masalah pandemi COVID-19 yang sedang kita hadapi perlu diambil hikmahnya sebagai tantangan sekaligus peluang bagi generasi milenial untuk lebih kreatif dan inovatif," kata Maruf Amin pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Nahdlatul Ulama Blitar melalui konferensi video, Sabtu (25/9/2021).
Dengan perkembangan teknologi saat ini, kata Maruf Amin, seluruh anak muda harus dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan pemikiran dan cara baru yang dapat memberikan nilai tambah.
"Ide berinovasi biasanya datang dari tantangan atau kesulitan yang dihadapi dan dilahirkan oleh para milenial yang kreatif dan melek teknologi," ujar Maruf Amin.
Baca Juga: Kompilasi Kocak Netizen TikTok Explore Bekasi: Ada yang Ungkit Lewat Lubang Cacing
Pada era Revolusi Industri 4.0. saat ini, Maruf Amin mengimbau seluruh masyarakat sebagai sumber daya manusia Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan terus berinovasi.
Maruf Amin juga mengingatkan agar generasi milenial tetap memiliki sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain di tengah perkembangan iptek dan teknologi informasi saat ini.
"Tidak kalah penting juga, harus mampu untuk bersikat tasamuh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bertoleransi, berempati, dan bersosialisasi dengan kedamaian dalam pergaulan," katanya.
Oleh karena itu, Maruf Amin berharap UNU Blitar dapat membimbing seluruh mahasiswa peserta didiknya dalam menerapkan sikap tasamuh, karena Indonesia merupakan negara majemuk dengan beragam budaya, agama, suku dan ras.
Maruf Amin juga mendorong UNU Blitar untuk mengembangkan penelitian dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak bagi kemajuan kampus tersebut dan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Maruf Amin: Pemerintah Sedang Bersiap Hadapi Endemi
"Saya mendorong UNU Blitar untuk terus mengembangkan riset serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri, lembaga riset, perguruan tinggi lain dan Pemerintah," ujar Maruf Amin. [Antara]