Suara.com - Kasus penularan Covid-19 di Jakarta terus melandai. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit atau Bed Occupancy Ratio (BOR) yang semakin lowong.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dari tempat tidur atau bed isolasi di 140 RS rujukan penanganan Covid-19 di ibu kota, saat ini hanya terisi 9 persen.
"Dari 6.081, BOR-nya 534 (bed terisi)," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/9/2021).
Tak hanya bed isolasi, ruangan Intensive Care Unit (ICU) juga semakin kosong. Dari 1.129 yang disediakan, hanya terisi 20 persen saja.
Baca Juga: Rafael Meza: Seiring Berjalannya Waktu, Covid-19 akan Berubah Jadi Fenomen Musiman
"ICU dari 1.129 terpakai 221," katanya.
Saat ini memang kasus aktif Covid-19 di ibu kota sudah jauh menurun. Setelah sempat menyentuh 100 ribu kasus di awal Juli, sekarang angkanya hanya sekitar 2.000 kasus.
Bahkan, dalam sepekan terakhir, angka positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta berada di angka 1 persen.
Sementara angka standar organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk suatu daerah bisa mengendalikan pandemi tak lebih dari 5 persen.
Kendati demikian, Riza meminta masyarakat tak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Jika lengah, maka kasus Covid-19 bisa saja kembali meroket.
Baca Juga: Heboh! Studi China Sebut VIrus Corona Telah Menyebar di AS Sejak September 2019
"Jadi mohon masyarakat semuanya hati-hati untuk waspada agar bisa memutus mata rantai covid-19," pungkasnya.