Cerita Megawati, Pernah Dicemooh Orang saat Awal Pimpin PDIP Gegara Serukan Salam Merdeka

Jum'at, 24 September 2021 | 17:19 WIB
Cerita Megawati, Pernah Dicemooh Orang saat Awal Pimpin PDIP Gegara Serukan Salam Merdeka
Presiden kelima RI dan juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, cerita bahwa dirinya pernah dicemooh orang ketika menggaungkan salam merdeka. Hal itu terjadi kala Megawati baru memimpin PDIP.

Megawati menyampaikan hal itu dalam acara penganugerahan para Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar secara daring dan luring, Jumat (24/9/2021).

Awalnya Megawati menyinggung soal tugasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurutnya, kekinian harus menambahkan salam Pancasila ketika mengawali sambutannya.

"Jadi dengan salam Pancasila maka saya sangat berkeinginan kita harus selalu ingat bahwa kita sebagai warga bangsa Indonesia setelah kemerdekaan itu sampai bisa mencapai sekarang 76 tahun kemerdekaan kita itu karena beliau lah yang menggali pancasila untuk dijadikan sebuah dasar bangunan di dalam UUD 1945 kita," tuturnya.

Baca Juga: Klaim Banyak Anggota DPRD DKI Setuju Ajukan Interpelasi ke Anies, PDIP: Mereka Oke Kok

Megawati mengatakan, ia ingin salam Pancasila terus digelorakan. Menurutnya, dengan hal itu bisa menghadirkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Kemudian Megawati juga bercerita di PDIP sendiri ada ciri khas salam yang selalu digaungkan, yakni dengan salam merdeka. Hal itu menjadi populer di PDIP, bahkan Megawati sempat mengaku dicemooh orang akibat menggaungkan merdeka.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam acara penganugerahan para Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar secara daring dan luring, Jumat (24/9/2021). (tangkap layar)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam acara penganugerahan para Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar secara daring dan luring, Jumat (24/9/2021). (tangkap layar)

"Kalau untuk di PDIP sudah sangat populer, merdeka! jadi mereka-mereka pun sebenarnya silakan saja boleh karena memang dulu ketika awal saya pimpin partai banyak orang seperti mencemoohkan saya. Karena bilangnya sudah merdeka kok teriak-teriak merdeka," ungkapnya.

Namun Megawati menjawab cemooh itu dengan mengaku bangga telah menggaungkan kata merdeka. Menurutnya, hal itu sebagai pengingat bangsa Indonesia telah merdeka.

"Saya bilang saya bangga karena untuk ingatkan seluruh bangsa Indonesia kalau nggak ada kemerdekaan maka belom tentu kita mengecap kemerdekaan seperti sekarang ini," tandasnya.

Baca Juga: Satroni Ruangan Ketua DPRD DKI, PDIP Desak Gelar Rapat Bamus soal Interpelasi Anies

Dalam acara penganugerahan para Atlet dan pengurus yang berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020 juga turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Putra Megawati yakni Prananda Prabowo hingga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI