Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Ciliwung, Warga Diingatkan Jangan Percaya Makelar

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 12:29 WIB
Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Ciliwung, Warga Diingatkan Jangan Percaya Makelar
Sejumlah warga beraktivitas di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (19/7). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, pemerintah Jakarta akan membebaskan sejumlah lahan di sekitar Sungai Ciliwung dalam rangka melakukan normalisasi yang ditargetkan selesai tahun 2021. Tujuannya untuk mencegah banjir di Ibu Kota.

Menyangkut hal itu, pemerintah daerah meminta warga tidak memakai jasa makelar untuk mengurus pembebasan lahan.

"Mereka jangan dipercaya. Langsung saja dengan kita," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Yusmada Faizal, baru-baru ini.

Saat ini pemerintah akan membebaskan lahan yang terletak di tujuh kelurahan yang dilewati Sungai Ciliwung. Di tahun 2021, dari tujuh kelurahan, Jakarta fokus membebaskan lahan di Kelurahan Rawajati dan Cawang sebagaimana hasil kesepakatan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian PUPR.

Tahapannya masih sampai pada pembuatan peta bidang, penentuan nilai jual tanah, dan musyawarah dengan warga yang terdampak pembebasan lahan.

Menurut Yusmada banyak makelar tanah yang mendatangi warga untuk menawarkan bantuan, tetapi ujung-ujungnya bisa membuat warga rugi sendiri.

"Warga langsung saja (dengan dinas), jangan menggunakan makelar tanah."

"Sekarang semoga persoalan dengan warga clear. Mulai dari pertama peta bidang, appraisal, musyawarah. Kalau itu clear, ya bayar." 

Yusmada berharap dua bulan lagi proses pembebasan lahan rampung dan setelah itu, program normalisasi sungai bisa segera dilakukan.

Baca Juga: Cerita Amar Cari Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, 3 Kali Nyelam Ketemu Tubuh Korban

"Kita upayakan pembebasan lahan itu selesai paling telat bulan November."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI