Hari Ini, Indonesia Kembali Terima 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bantuan dari China

Jum'at, 24 September 2021 | 10:51 WIB
Hari Ini, Indonesia Kembali Terima 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bantuan dari China
Indonesia kembali kedatangan sebanyak dua juta dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China yang mendarat di Bandara Internasional, Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Jumat (24/9/2021) hari ini. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak dua juta dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China yang mendarat di Bandara Internasional, Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Jumat (24/9/2021) hari ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-75 yang didapatkan pemerintah Indonesia.

"Hari ini telah tiba satu juta dosis Vaksin Sinovac bantuan pemerintah RRT, hari ini juga tiba satu juta dosis Vaksin Sinovac bantuan perusahaan vaksin Sinovac yang diberikan secara gratis," kata Retno dalam jumpa pers virtual, Jumat (24/9/2021).

Retno menyebut bantuan dosis vaksin dari negara lain ini merupakan komitmen antar negara melalui PBB untuk saling mempercepat vaksinasi Covid-19 secara global.

Baca Juga: Disindir WHO dan PBB, AS Janji Berikan 500 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Negara Lain

"Kerja sama adalah kunci, mesin diplomasi kita terus bekerja menjalin kerja sama dalam berbagai bentuk agar kebutuhan vaksin kita tercukupi," ucapnya.

Dengan kedatangan 2 juta dosis hari ini, maka total vaksin yang sudah didatangkan pemerintah Indonesia adalah sebanyak 273.603.790 dosis vaksin dari berbagai merek baik dalam vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk.

"Ayo kita percepat vaksinasi dan terus jalankan protokol kesehatan," tutup Retno.

Diketahui, per 21 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 84,121,960 dosis (40.39 persen) vaksin pertama dan 47,335,185 dosis (22.73 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: CDC Ingin Vaksin Booster untuk Lansia, Bukan Tenaga Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI