Pendekatan Militer dan Ekonomi Dinilai Tak Pernah Bisa Selesaikan Semua Masalah di Papua

Kamis, 23 September 2021 | 22:12 WIB
Pendekatan Militer dan Ekonomi Dinilai Tak Pernah Bisa Selesaikan Semua Masalah di Papua
Sekitar 250 tenaga kesehatan di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menggelar aksi long march dan bakar seribu lilin, Kamis 16 September 2021 [KabarPapua.co]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Begitu banyaknya ada adat dan kelompok-kelompok adat yang ada di Papua, ini menjadi suatu tantangan bagi stakeholder baik, Jakarta maupun para pemerintah daerah di sana, saling turut serta berkolaborasi memikirkan dan mencarikan solusinya, melalui pendekatan-pendekatan dialog," kata dia.

Selain itu, Faisal juga menekankan pendekatan kesejahteraan yang sampai saat ini belum dimiliki atau dinikmati oleh semua warga asli Papua.

"Jadi 'kue' dari undang-undang Otsus Papua yang kemarin itu yang jumlahnya puluhan triliun itu ya, itu dipandang dan dirasa belum dinikmati oleh seluruh orang asli Papua itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Faisal menyebut semua permasalahan di Papua tak pernah bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan militer ataupun ekonomi.  Namun harus ada pendekatan -pendekatan lain yang lebih adaptif dan transformatif.

"Semua masalah Papua tidak pernah bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan militer dan juga pendekatan ekonomi. Jadi perlu ada pendekatan-pendekatan lain yang lebih adaptif yang lebih transformatif dan sesuai dengan kecirikhasan Papua disana," ucap Faisal.

Begitupun soal diskriminasi dan rasisme, kata Faisal tak pernah bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan ekonomi ataupun militer.

"Persoalan diskriminasi dan rasisme, menjadi soal yang bukan hanya bisa dijawab dengan pendekatan yang lain dan bukan hanya pendekatan ekonomi apalagi. militer," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI