Merasa Bersalah karena Naikkan Harga, Pemilik Toko Kue Ini Minta Maaf

Kamis, 23 September 2021 | 20:42 WIB
Merasa Bersalah karena Naikkan Harga, Pemilik Toko Kue Ini Minta Maaf
Foto sebagai ilustrasi. Kuliner Taiyaki berbentuk ikan yang jarang ditemukan di Indonesia. [suara.com/Dinda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemilik kedai makanan khas Jepang viral di media sosial setelah menyampaikan permintaan maaf karena tidak memberikan isian kuenya secara penuh.

Menyadur World Of Buzz Kamis (22/9/2021), Junya Hashimoto adalah pemilik kedai makanan khas Jepang bernama Taiyaki no Bunfukuya di Kota Gyoda, Prefektur Saitama.

Kedai milik Junya tersebut dikenal menjual kue-kue tradisional Jepang berbentuk ikan yang disebut taiyaki.

Karena pandemi Covid-19, penjualan Hashimoto turun lebih dari 70%. Untuk menanggulangi masalah tersebut, Junya terpaksa menaikkan harga.

Baca Juga: Asal Indonesia, Irene Nikkein Jabat Direktur Regional Rolls-Royce Asia Pasifik

Setelah menaikkan harga, Junya merasa bersalah dan kemudian memutuskan untuk menambah isian kuenya menjadi lebih banyak. Namun, itu tetap membuatnya rugi.

Menurut laporan SoraNews, jika Hashimoto terus menjual taiyaki dengan banyak isian, tokonya akan segera gulung tikar.

Karena dia tidak ingin menaikkan harga lagi, dia tidak punya pilihan selain kembali mengurangi jumlah isian kuenya.

Itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi Hashimoto. Dia masih merasa tidak enak dan memutuskan untuk menyampaikan permohonan maaf.

"Sejujurnya, saya biasa memasukkan banyak anko (pasta kacang merah) di dalamnya, tetapi tidak ada untungnya. Saya akan mengurangi jumlah anko karena tokonya akan bangkrut. Tolong maafkan saya." tulis Junya melalui akun media sosial Twitter.

Baca Juga: Bos Toyota: Mobil Listrik Akan Membuat Jepang Kehilangan 5,5 Juta Pekerjaan

Tweet Hashimoto tersebut menerima lebih dari 27.000 retweet dan 65.000 like pada saat diposting. Banyak yang mendukung mengirimkan ucapan selamat.

Beberapa bahkan berjanji untuk datang ke toko dan membeli kue-kuenya, berharap itu akan membantu bisnis Hashimoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI