Suara.com - Pemprov DKI Jakarta sedang bersiap menghadapi musim hujan sekaligus potensi banjir. Wilayah yang terendam banjir ditargetkan akan surut dalam waktu paling lama 6 jam.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sabdo Kristianto. Sabdo menyebut target ini disampaikan sendiri oleh Anies dalam rapat pimpinan soal penanganan musim hujan di Balai Kota.
"Diharapkan pak Gubernur tadi kurang dari 6 jam (banjir surut)," ujar Sabdo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Target waktu yang dipasang ini belum ada perubahan dari saat musim hujan awal tahun 2021.
Baca Juga: Syarat Belum Lengkap, Wisata Setu Babakan Batal Dibuka
Anies saat itu juga memerintahkan jajarannya agar banjir dapat surut dalam waktu 6 jam.
Pengecualian diberikan apabila terjadi hujan dengan curah yang ekstrem seperti pada awal tahun 2020. Bisa dipastikan banjir baru bisa surut dalam waktu lebih dari 6 jam.
"Kecuali hujan ekstrim ya karena kita punya drainase itu hanya 100 mm hujan," jelasnya.
Selain itu, untuk tindakan pencegahan banjir Anies disebutnya juga sudah memberikan instruksi. Pengerukan sungai dangkal, perbaikan tanggul, hingga pembuatan waduk harus dipercepat.
"Artinya daerah rawan banjir ini menjadi atensi wali kota untuk diatasi bersama dengan mitigasi bersama," pungkasnya.
Baca Juga: Geger Kabar Anies Baswedan Tersangka Korupsi di KPK, Cek Fakta di Sini