Ditendang dari AS oleh Joe Biden, Warga Haiti Serbu Petugas Imigrasi

Kamis, 23 September 2021 | 17:11 WIB
Ditendang dari AS oleh Joe Biden, Warga Haiti Serbu Petugas Imigrasi
Ilustrasi deportasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Haiti yang dideportasi dari AS pada hari Selasa menyerang pilot di salah satu penerbangan ketika tiba di Port-au-Prince. Menyadur NBC News Kamis (23/9/2021), mereka juga melukai tiga petugas imigrasi AS.

Kerusuhan pecah tak lama setelah penerbangan yang membawa pria dewasa tiba dan menyerahkan mereka ke pihak berwenang Haiti di landasan. Beberapa pria menyerbu pesawat lain yang baru tiba dengan membawa keluarga.

Orang-orang itu menyerang pilot yang bekerja untuk kontraktor pemerintah dan memiliki izin untuk menerbangkan pesawat yang mendeportasi untuk Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai.

Tiga petugas ICE juga diserang di pesawat itu, masing-masing menderita luka ringan, kata sumber.

Baca Juga: Andi Sudirman Akan Minta Imigrasi Deportasi TKA China di Bantaeng, Jika Tak Berizin

“Pada hari Selasa, 21 September, beberapa migran dewasa menyebabkan dua gangguan terpisah di landasan setelah turun dari pesawat di Port-au-Prince, Haiti," kata juru bicara DHS.

"Petugas pengendalian massa Haiti menanggapi kedua insiden dan menyelesaikan situasi."

Mereka menjelaskan, ICE sepenuhnya menghormati hak semua orang untuk berpendapat secara damai, sambil terus melakukan misi penegakan imigrasi yang konsisten dengan prioritas, hukum federal dan kebijakan agensi.

AS terus mendeportasi warga Haiti setelah lebih dari 15.000 orang membanjiri perbatasan AS dan berkumpul di bawah jembatan di Del Rio, Texas, hanya dalam hitungan hari.

Pada hari Selasa, lebih dari 1.000 migran Haiti dideportasi, menurut dua sumber yang mengetahui operasi tersebut.

Baca Juga: Rudenim Makassar Deportasi 3 Warga Negara Srilangka, Ditemukan Dalam Hotel

Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan di sidang Senat, kerumunan di Del Rio akan menghilang dalam beberapa hari mendatang.

"Berharap untuk melihat hasil yang dramatis dalam 48 hingga 96 jam ke depan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI