Suara.com - Khutbah Jum'at menjadi salah satu syarat sah pelaksanaan salat Jumat. Berikut contoh Khutbah Jumat singkat dirangkum dari laman kemenag.go.id.
Perlu kalian ketahui, ada sejumlah syarat dan rukun yang harus dipenuhi dalam khutbah Jumat. Apa saja rukunnya? Langsung saja simak contoh Khutbah Jumat singkat di bawah ini.
Khutbah Pertama
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baca Juga: Tata Cara Salat Jumat Lengkap dengan Niat dan Artinya
Innalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu wa na'udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati amalina, min yahdihillahu fals mudzillalah wa min yudlillah fala hadiyallah, asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah, allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Jamaah yang dimuliakan Allah
Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.
Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Ali Imran, ayat 102 yang artinya.
Baca Juga: Kudu Ngerti Lur! Ini Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Salat Jumat Menurut Buya Yahya
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati"
Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:
"Kaifa takfuruna billahi wa kuntum amwatan fa ahya kum tsumma yumitukum suma yuhyikum Summa inna ilaihi turja'un"
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.
Oleh karenanya kita harus mempersiapkan amal saleh sebagai bekal di akhirat kelak.
Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.
Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Khutbah Kedua
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad wa ala alihi wasohbihi wa man tabinga hada hu, amma ba'du
Ya Allah, wahai Yang Maha Melihat, Maha Agung lagi Perkasa, Engkaulah yang Maha Mengetahui, ampunilah segala dosa kami selama ini, ampuni segelap apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami.
Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah. Ampuni jika selama ini kami telah menzhaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah.
Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khitimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah
Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah
Rabbana firlana wali Ikhwaninnalladzina sabaquna bil aminin
Wala tajal Fi qulubina ghillallilladzina amanu robbana innaka roufur Rohim
Robbana dholamna anfusina wa in lam. taghfirlana watarhamna Lanaku nanna minal khosirin
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Seperti itulah contoh Khutbah Jumat singkat melansir dari situs kemenag.go.id.
Kontributor : Lolita Valda Claudia