Batu Pemberat untuk Mencurangi Timbangan Berusia 2.700 Tahun Ditemukan

SiswantoBBC Suara.Com
Kamis, 23 September 2021 | 10:20 WIB
Batu Pemberat untuk Mencurangi Timbangan Berusia 2.700 Tahun Ditemukan
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli arkeologi menemukan batu pemberat berusia 2.700 tahun yang diyakini dipakai untuk mencurangi timbangan dalam perniagaan di era Yerusalem kuno.

Batu yang terbuat dari kapur ini ditemukan saat tim arkeolog melakukan penggalian di bagian utara City of David, yang terletak di kawasan Kota Lama Yerusalem.

Ada dua goresan di batu dengan diameter 14 milimeter dan panjang 12 milimeter tersebut, yang menunjukkan bahwa berat batu ini dua gerah, yang kira-kira sama dengan 0,944 gram.

Namun, setelah diteliti ternyata bobot batu tersebut 3,61 gram atau tiga kali lebih berat dari simbol dua goresan yang ada di permukaan batu.

Baca Juga: Pengusiran Warga Palestina di Dua Permukiman Yerusalem Timur, Pemicu Konflik di Gaza

Baca juga:

Dua arkeolog yang meneliti batu ini, Eli Shukron dan Hagai Cohen Kolonimus dari Hebrew University of Jerusalem, menyimpulkan besar kemungkinan "batu ini dipakai untuk menipu atau mencurangi orang ketika berniaga".

"Kitab Injil membahas bahwa curang dalam timbangan bukan sesuatu yang baru. Pedagang curang dengan memakai dua pemberat yang berbeda, ada yang berat dan ada yang ringan, yang mereka pakai ketika membeli dan menjual barang perniagaan," kata Shukron dan Kolonimus, seperti dikutip dalam laman resmi City of David di Facebook.

Praktik semacam ini dilarang dalam agama.

Dalam Quran di surat al-Muthaffifin, Allah berfirman celakalah orang-orang yang curang. Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan jika mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

Baca Juga: Sempat Dibatalkan, Dewan Keamanan Israel Setujui Pawai Israel di Yerusalem

Para arkeolog menggambarkan batu pemberat timbangan ini sebagai temuan yang sangat jarang.

Media di Israel mengatakan sejauh ini hanya ada dua pemberat dari era Yerusalem kuno yang ditemukan para ahli.

REKOMENDASI

TERKINI