Diduga Punya Sensor Khusus, Lithuania Sarankan Warganya Buang Ponsel Buatan China

Kamis, 23 September 2021 | 09:04 WIB
Diduga Punya Sensor Khusus, Lithuania Sarankan Warganya Buang Ponsel Buatan China
Ilustrasi hp rusak [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertahanan Lithuania mengimbau kepada warga untuk membuang dan tidak membeli ponsel buatan China karena masalah sensor.

Menyadur The Guardian Rabu (22/9/2021), rekomendari tersebut dikeluarkan setelah sebuah laporan pemerintah menemukan bahwa ponsel buatan China memiliki kemampuan sensor bawaan.

Ponsel yang dijual di Eropa oleh raksasa ponsel pintar China Xiaomi Corp diduga memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah khusus.

Badan keamanan siber yang dikelola Lithuania mengungkapkan jika sensor itu dapat memindai istilah seperti "Tibet bebas", "hidup kemerdekaan Taiwan" atau "gerakan demokrasi".

Baca Juga: Pemerintah Negara Ini Minta Warganya Buang Ponsel China, Begini Alasannya

Kementerian Pertahanan Lithuania mengatakan kemampuan perangkat lunak ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk wilayah Uni Eropa, tetapi dapat dihidupkan dari jarak jauh kapan saja.

"Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China yang baru, dan membuang ponsel yang sudah dibeli secepat mungkin," kata wakil menteri pertahanan Lithuania Margiris Abukevicius.

Pihak Xiaomi belum memberikan tanggapan atas laporan dari Lithuania tersebut.

Laporan pusat siber nasional juga mengatakan ponsel Xiaomi dapat mengirim data penggunaan ponsel terenkripsi ke server di Singapura.

Cacat keamanan juga ditemukan di ponsel P40 5G buatan Huawei China, tetapi tidak ada yang ditemukan di ponsel pembuat China lainnya seperti OnePlus.

Baca Juga: Keamanan Siber Lithuania Minta Warga Buang Ponsel China, Ini Penyebabnya

Perwakilan Huawei di Baltik mengatakan kepada BNS bahwa ponselnya tidak mengirim data pengguna secara eksternal.

Hubungan antara Lithuania dan China telah memburuk baru-baru ini. China bulan lalu menuntut agar Lithuania menarik duta besarnya di Beijing.

Hubungan kedua negara tersebut merenggang setelah Taiwan mengumumkan bahwa misinya di Lithuania akan mendirikan Kantor Perwakilan Taiwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI