Berpidato di Sidang Umum PBB, Jokowi Beri Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia

Kamis, 23 September 2021 | 08:58 WIB
Berpidato di Sidang Umum PBB, Jokowi Beri Pandangan Soal Pandemi hingga Perdamaian Dunia
Jokowi berpidato di sidang umum PBB secara virtual. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yaitu yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan berkelanjutan," tambahnya.

Ketiga, Jokowi menyampaikan bahwa komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan yang rendah karbon, serta teknologi hijau sudah jelas dan tegas.

Tetapi, proses transformasi energi dan teknologi tersebut harus memfasilitasi negara berkembang untuk ikut dalam pengembangan industri dan menjadi produsen teknologi.

"Pandemi Covid-19 mengingatkan kita tentang pentingnya penyebaran sentra produksi kebutuhan vaksin di dunia di banyak negara," ungkap dia.

Keempat, Jokowi menyerukan agar dunia tetap serius melawan intoleransi, konflik, terorisme dan perang.

Menurut Jokowi, perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.

Lebih jauh, Jokowi juga menyebut bahwa potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afganistan, kemerdekaan Palestina yang semakin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar, harus menjadi agenda semua negara.

Pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta dan menghasilkan Five Poins Consensus, yang implementasinya membutuhkan komitmen militer Myanmar.

"Harapan besar masyarakat dunia tersebut, harus kita jawab dengan langkah nyata dengan hasil yang jelas. Itulah kewajiban yang ada di pundak kita, yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberikan harapan masa depan dunia," imbuh Jokowi.

Baca Juga: 7 Potret BTS Manggung di Tempat Ikonik, Terbaru Markas Besar PBB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI