Wisudawan itu sendiri awalnya tertawa bahagia saat rektor ingin berbicara dengannya. Ia juga menjawab dirinya didampingi oleh sang kakak.
"Ini dengan kakak saya," jawab wisudawan itu.
"Oh dengan kakak," kata sang rektor.

Tak disangka, rektor ini tiba-tiba memarahi wisudawan itu di depan civitas akademika lainnya. Ia mengatakan kecewa dengan kesalahan besar yang dilakukan sang mahasiswa di hari spesial wisuda.
"Nah baik, ya. Saya itu orang yang tidak suka dengan adanya kesalahan, mas. Dan hari ini Anda melakukan kesalahan besar dalam hari istimewa wisuda, tapi Anda malah melakukan kesalahan," kata sang rektor.
Sontak, perkataan sang rektor menghapus ekspresi bahagia di wajah wisudawan itu dengan sekejap. Ia langsung tegang dan panas dingin mendengar kemarahan rektor kepadanya di hari spesial tersebut.
Ekspresi serupa juga ditampilkan sang kakak yang duduk disampingnya. Ia ikut tegang saat duduk sambil menyaksikan kemarahan sang rektor lewat layar laptop.
Sang rektor pun membocorkan kesalahan fatal wisudawan itu. Ternyata, kesalahan wisudawan tersebut karena hari itu ulang tahun, namun tidak mengabari sang rektor.
"Tahu gak kesalahannya mas? Karena Anda hari ini ulang tahun dan tidak memberi tahu saya mas, ya," tegur sang rektor.
Baca Juga: Arogan! Pria di Medan Palak Pedagang dan Tantang Polisi Ditangkap

Mendengar itu, wisudawan yang sudah tegang itu langsung tertawa lemas. Ia begitu lega saat mengetahui dirinya tidak jadi dimarahi rektor di depan umum.