Suara.com - Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, beserta lima orang lainnya yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021).
Pantuan Suara.com, Bupati Andi nampak terlihat memakai jaket berwarna hijau dengan kerudung bercorak cokelat. Ia tiba sekitar pukul 18.45 WIB dengan dikawal sekitar tiga penyidik antirasuah.
Setibanya di gedung KPK Andi Merya tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika berjalan dilobi Gedung Merah Putih KPK.
Bupati Andi beserta rombongan lainnya lebih memilih bungkam dan menunduk memasuki gedung Merah Putih KPK. Mereka pun akan kembali menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.
Baca Juga: Total 6 Orang, KPK Juga Tangkap Ajudan Bupati Andi Merya Nur dan Kepala BPBD Koltim
KPK memerlukan waktu untuk menetapkan status tersangka.
Selain Bupati Andi, Tim Satgas diketahui turut memboyong Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur serta ajudan Bupati.
Dalam OTT ini lembaga antirasuah juga membawa sejumlah barang bukti berupa uang tunai.
KPK belum merinci total uang tunai maupun detail kasus dalam operasi senyap tim lembaga antirasuah tersebut.
Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan tim satgas KPK menggelar OTT di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Usai Diperiksa 12 Jam, Bupati Kolaka Timur Langsung Diterbangkan ke Jakarta
Ali menyebut tim Satgas KPK mengamankan sejumlah pihak pada pukul 20.00 WIB.
"Benar, berdasarkan informasi yang kami terima, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur Sultra," kata Ali dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).