Tari Seudati, Tarian Tradisional Provinsi Aceh Darussalam

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 22 September 2021 | 19:20 WIB
Tari Seudati, Tarian Tradisional Provinsi Aceh Darussalam
Tari Seudati, Tarian Tradisional Provinsi Aceh Darussalam (YouTube Lembaga Buana Group)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tari Seudati ini tidak menggunakan alat musik eksternal. Melainkan membunyikan petikan jari, hentakan kaki, tepukan di dada, serta syair-syair yang dilantunkan oleh dua narator yang disebut Aneuk Syahi. Penampilan tari ini di awali dengan barisan berjumlah empat-empat.

Kemudian syech akan berada pada banjar pertama nomor dua dari kanan, sedangkan apet berada di sebelah kiri syech. Pada sudut pentas bagian depan kiri berdiri dua orang aneuk syahi sebagai pengiring tari.

Tata Busana Tari Seudati

Berdasarkan buku Pengetahuan Tari (2008) oleh Nurwani, busana tari Seudati terbuat dari sutera. Untuk celana berwarna gelap atau hitam, sedangkan untuk baju kemeja lengan panjang dan tangkuluk kasab terbuat dari kain kasab.

Tari Seudati juga menggunakan rencong yang diselipkan pada kain songket di samping pinggang kiri. Rencong ini dilambangkan sebagai keperkasaan dan kepahlanwanan.

Itulah penjelasan Tari Seudati mulai dari sejarah, ciri khas hingga tata busana Tarian Tradisional Provinsi Aceh Darussalam.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI