Suara.com - Seorang pria di Inggris menemukan boneka dan secarik kertas bertuliskan pesan menyeramkan di balik tembok rumah barunya.
Menyadur World Of Buzz Rabu (22/9/2021), Jonathan Lewis, seorang guru sekolah dasar dari Walton, baru saja membeli rumah baru.
Pria 32 tahun tersebut menyadari ada ruangan di bawah tangganya. Dia kemudian memutuskan untuk memeriksanya.
"Saya baru saja membeli rumah dan saya mendapatkan kuncinya pada hari Jumat. Saya tahu ada ruang kosong di bawah tangga," katanya kepada ECHO.
Baca Juga: Liverpool Bantai Norwich City, Jurgen Klopp Puji Ketajaman Striker Asal Jepang
"Ada kabel yang keluar di tempat pemilik sebelumnya meletakkan lemari es, tetapi saya tidak tahu di mana kabel itu dicolokkan, jadi saya mengetuk sedikit eternit untuk melihat apa yang ada di sana." sambungnya
Jonathan kemudian melubangi tembok seukuran telapak tangan dan menemukan sebuah boneka dan secarik kertas yang bertuliskan sebuah pesan.
"Saya membuat lubang seukuran kepalan tangan, menyorotkan cahaya ke dalam dan ada boneka yang duduk di sana," ungkap Jonathan.
Di tangan boneka tersebut terdapat surat yang berbunyi: "Pembaca yang terhormat/pemilik rumah baru, Terima kasih telah membebaskan saya! Nama saya Emily. Pemilik asli saya tinggal di rumah ini pada tahun 1961. Saya tidak menyukai mereka sehingga mereka harus pergi. Yang mereka lakukan hanyalah bernyanyi dan bergembira. Itu memuakkan. Saya ingin menusuk mereka jadi saya harap Anda memiliki pisau. Semoga tidurmu nyenyak."
Penemuan boneka dan surat itu membuat teman-teman Jonathan menyarankannya untuk pindah dan menjual rumah tersebut.
Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Ternyata Ngemplang Pajak, PM Inggris: Seorang Kapitalis
Namun Jonathan memutuskan untuk tetap tinggal dan tidak terganggu oleh surat itu. Ia curiga jika surat tersebut hanya lelucon.
"Beberapa teman saya mengatakan kepada saya untuk menjual rumah itu dan pindah, tetapi saya pikir itu hanya lelucon," katanya.
Jonathan mengatakan bahwa surat itu bertuliskan tahun 1961, tetapi agen properti mengatakan bahwa rumah itu baru selesai dibangun lima tahun yang lalu.
"Saya pikir itu pasti surat itu baru diletakkan di sana karena kertasnya tidak terlihat terlalu tua dan relatif baru," katanya.
Berita tentang penemuan Jonathan membuat mantan pemilik rumah tersebut buka suara. Ia menjelaskan bahwa itu semua adalah lelucon.
Wanita berusia 48 tahun, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa lelucon itu mereka buat ketika sedang menata ulang dapur pada tahun 2015.
"Salah satu gadis saya menulis surat itu dan kami meletakkannya di dinding dan melupakannya begitu saja," katanya.
"Itu adalah kasus yang tidak pernah kami harapkan untuk diteruskan dan kami lupa itu ada di sana sampai kami melihat artikel itu. Mungkin kami terlalu banyak menonton film horor saat itu, saya tidak ingat." sambungnya.
Wanita tersebut kemudian meyakinkan Jonathan bahwa itu semua hanya lelucon dan dia tidak bermaksud melakukan tindak kejahatan.
Dia mengatakan bahwa meskipun surat itu bertanggal 1961, tetapi rumah itu dibangun bukan di tahun 1964.
Ia juga mengungkapkan bahwa satu-satunya yang mati di rumah itu adalah seekor hamster dan beberapa ikan.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk Tuan Lewis di rumah barunya. Kami tinggal di sana selama 25 tahun dan saya membesarkan anak-anak saya di sana, kami memiliki kenangan indah di sana," pungkasnya.