Suara.com - Lebih dari 60 penguin Afrika yang terancam punah mati disengat kawanan lebah minggu lalu. Konservasionis burung menyebut insiden ini sebagai kejadian yang tidak biasa.
Menyadur New York Post Rabu (22/9/2021), 63 burung ditemukan mati di dalam koloni penguin Afrika Boulders di Simon's Town, yang terletak di dekat Cape Town.
Menurut siaran pers dari South African National Parks (SANParks), puluhan penguin itu mati antara Kamis sore dan Jumat pagi.
Hasil post-mortem mengungkapkan semua penguin memiliki beberapa sengatan lebah dan hasil penyelidikan awal mengerucut pada sengatan lebah madu Cape.
Baca Juga: Fosil Penguin Raksasa Ditemukan Anak-anak di Selandia Baru
Lebah madu mati setelah menyengat dan banyak lebah ditemukan mati di lokasi itu. Sampel penguin masih diuji untuk kemungkinan toksisitas dan penyakit lainnya.
“Biasanya penguin dan lebah hidup berdampingan,” kata Dr. Alison Kock, ahli biologi kelautan di SANParks pada BBC.
“Lebah tidak menyengat kecuali diprovokasi – kami bekerja dengan asumsi bahwa sarang atau sarang di daerah tersebut terganggu dan menyebabkan banyak lebah melarikan diri dari sarang, berkerumun dan menjadi agresif,” tambahnya.
Post-mortem menentukan penguin disengat di sekitar mata dan sirip mereka.
Katta Ludynia, dari Yayasan Konservasi Burung Pesisir Afrika Selatan (SANCCOB), mengatakan hal itu karena daerah-daerah tersebut tidak tertutup bulu.
Baca Juga: Gawat! Penguin Kaisar di Ambang Kepunahan Abad Ini