Suara.com - Belasan petugas keamanan diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke warga kompleks Perumahan Permata Buana. Perumahan yang berada di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, diduga dilakukan oleh 16 petugas keamanan.
Pantauan Suara.com di lokasi pada Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 13.00 WIB, kompleks perumahan tampak sepi.
Di akses masuk menuju kompleks terdapat portal dan petugas keamanan yang berjaga. Tidak semua orang diperkenankan masuk, hanya warga penghuni perumahan yang diizinkan dan masyarakat yang memiliki kepentingan.
Suasana sepi juga tampak di rumah korban pungli. Gerbang pagar dari rumah itu tertutup rapat. Dari sebuah celah kecil, tampak rumah tersebut sedang direnovasi.
Suara.com pun mencoba untuk menemui pemilik rumah untuk mengkonfirmasi peristiwa itu, namu penghuni tidak berada di lokasi.
Hal itu disampaikan seorang pria yang mengaku tukang yang bertugas merenovasi rumah tersebut.
"Lagi enggak ada di rumah, saya cuma tukang di sini," ujarnya.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Barat, telah meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan, sehingga membuka peluang penetapan tersangka.
Kekinian sebanyak 16 sekuriti yang diduga menjadi pelaku telah diperiksa.
Baca Juga: Lantik 12 Direksi BUMD Kota Medan, Bobby Nasution: Jangan Ada Korupsi, Pungli!
"Sekuriti sudah naik sidik. Sudah penyidikan. Terus sekuriti sudah bukan wawancara, tapi sudah kami periksa sebagai saksi. Nanti dari pemeriksaan saksi-saksi itu kami nilai apakah bisa ambil tersangka, kami bisa tentukan tersangka paling enggak lama lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan di Jakarta Barat, Rabu (22/9/2021).