Suara.com - Ragam potensi usaha dan peluang investasi di Jawa Tengah menarik perhatian pemerintah Denmark. Bahkan dalam waktu dekat, Denmark akan meningkatkan jumlah investasi berbagai sektor di Jateng.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke Jateng, Rabu (22/9/2021).
Larsen mengatakan, sektor energi dan pengembangan lahan hijau menjadi potensi yang paling diminati.
"Kedatangan kami ke sini untuk membahas soal investasi. Kami tertarik, utamanya investasi di bidang energi dan pengembangan lahan hijau di Jateng," kata Larsen.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 4 Oktober, Ini Status Level 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Hingga kini sudah ada tiga hingga lima proyek besar pemerintah Denmark di Jateng. Proyek-proyek tersebut masih dalam masa pertanggungjawaban ke pemerintah Denmark.
"Nanti setelah itu selesai, kami akan menambah investasi ke Jateng, khususnya yang bersifat private investment (investasi pihak swasta). Tapi kami masih menunggu kondisi memungkinkan," jelasnya.
Selain energi, banyak potensi investasi, yang menurut Larsen dapat dikembangkan di Jateng.
"Nantinya beberapa founding juga akan mengembangkan investasinya ke sejumlah sektor di Jawa Tengah," pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar menyambut baik kedatangan Lars Bo Larsen. Menurutnya, Denmark menjadi salah satu negara yang aktif berkomunikasi dengan Jateng terkait investasi.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat, Banjir di Jawa Tengah Harus Diwaspadai
"Sudah ada beberapa proyek kerja sama antara Denmark dengan Jawa Tengah, diantaranya di Semarang, Cilacap, Karimunjawa dan Klaten. Selain itu, kerjas ama di bidang ekspor-impor antara Jateng dengan Denmark juga berjalan bagus," katanya.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, pandemi sempat menghantam banyak sektor di Jateng, khususnya ekonomi. Namun saat ini, pandemi sudah mulai terkendali dan program vaksinasi terus digenjot.
"Hari ini, kami mencoba untuk membangkitkan kembali sektor-sektor ekonomi itu. Kami harap, pertemuan ini bisa meningkatkan kerja sama antara Denmark dengan Jawa Tengah. Kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan terkait potensi investasi yang dibutuhkan," terangnya.
Dalam paparannya, Ganjar mengatakan banyak potensi investasi di Jateng. Selain sektor energi, ada banyak lagi potensi lain seperti pariwisata, teknologi dan lainnya.
"Kami juga memiliki Kawasan Industri Batang, sebuah kawasan industri baru yang memang disiapkan untuk memberikan peluang investasi pada para investor," pungkasnya.