Amerika Serikat Dibanjiri Kartu Vaksin Palsu dari China

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 22 September 2021 | 14:31 WIB
Amerika Serikat Dibanjiri Kartu Vaksin Palsu dari China
Ilustrasi kartu vaksin di AS. (foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makin banyaknya bisnis, universitas, dan pemerintah federal serta lokal menuntut bukti vaksinasi Covid-19, pasar gelap di Amerika Serikat kini dibanjiri oleh kehadiran kartu vaksin palsu.

Menyadur laman VOA Indonesia, pejabat Bea Cukai Amerika di Cincinnati, Ohio, mencegat lima pengiriman yang berisi 1.683 kartu palsu vaksinasi Covid-19 dan 2.034 stiker palsu inokulasi Pfizer sejak 16 Agustus.

Pengiriman dari China itu ditujukan ke rumah-rumah dan apartemen pribadi di negara bagian Illinois, Maryland, Missouri, New York dan Texas.

Presiden Joe Biden baru-baru ini meminta semua bisnis yang memiliki 100 karyawan atau lebih untuk mewajibkan pegawai mereka divaksinasi. Jika para karyawan menolak divaksinasi, maka mereka wajib dites Covid-19 seminggu sekali.

Baca Juga: Harga Rp10 Ribu, Polisi Tangkap Pencetak Kartu Vaksin Palsu di Bekasi

Satu perusahaan keamanan siber global melaporkan bahwa harga dan jumlah kartu vaksin palsu yang beredar melonjak sejak Biden mengumumkan mandat wajib vaksin tersebut pada awal September.

Bulan lalu, 15 orang di New York dituduh terkait penjualan dan pembelian kartu palsu vaksin COVID-19. Seorang wanita yang menyebut diri sebagai @AntiVaxMomma di Instagram dituduh menjual 250 sertifikat palsu vaksinasi dengan harga sekitar $200 per kartu.

Tersangka kedua, seorang pekerja klinik medis, usia 27 tahun, diduga meminta biaya tambahan $250 untuk memasukkan data vaksin palsu bagi setidaknya 10 orang ke dalam database imunisasi New York.

Petugas medis dan pekerja esensial termasuk di antara orang-orang yang dituduh membeli kartu palsu. (Sumber: VOA Indonesia)

Baca Juga: Tak Punya HP untuk Unduh PeduliLindungi, Bisakah Masuk Objek Wisata Pakai Kartu Vaksin?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI