Suara.com - Jenazah warga negara asing (WNA) Portugal bernama Ricardo Ussumane Embalo (51) dibawa ke negara asalnya pada Rabu (22/9/2021) ini. Ricardo merupakan salah satu korban kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang.
Jenazah Ricardo Ussumane Embalo sebelumnya telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri melalui pencocokan data ante mortem dan post mortem.
Jenazah WNA Portugal itu diberangkatkan dari Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menjadi posko Postmortem Operasi DVI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.
Peti yang mengangkut jenazah Ricardo dibawa menggunakan mobil jenazah sekitar pukul 10.30 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk diterbangkan menuju Portugal.
Baca Juga: 3 Sipir Jadi Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Yasonna: Biar Saja Proses Berjalan
Sebelumnya, Tim DVI dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) telah melakukan serah terima peti jenazah Ricardo Ussumane Embalo dengan Kedutaan Besar Portugal pada Senin (20/9).
Sempat Akan Dikremasi
Sebelumnya Ditjenpas memberikan informasi bahwa jenazah akan dilakukan kremasi. Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Ditjenpas, Thurman Hutapea, kemudian meralat hal tersebut.
Menurut dia, dari data diri Ricardo, ternyata merupakan seorang muslim sehingga pihaknya tidak melakukan kremasi.
"Informasi awal dia beragama Kristen diminta kremasi, ternyata setelah ada informasi kita dapat dia Muslim," ujar Thurman. (Antara)
Baca Juga: Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang, Menteri Yasonna: Kita Anteng-anteng Saja