Kena PHK di Masa Pandemi, Pengangguran di Jakarta Barat Meningkat jadi 40 Ribu Orang

Rabu, 22 September 2021 | 13:33 WIB
Kena PHK di Masa Pandemi, Pengangguran di Jakarta Barat Meningkat jadi 40 Ribu Orang
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah (kedua kanan) menyerahkan bantuan sembako kepada pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Dirumahkan di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/5/2020). Kementerian ketenagakerjaan menyerahkan bantuan sembako kepada pekerja yang diPHK dan dirumahkan akibat pandemi virus Corona atau COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak awal pandemi pada 2020 hingga saat ini jumlah pengangguran di Jakarta Barat meningkat sebanyak 40.000 orang.

Peningkatan itu, kata Kabag Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat Iqbal Idham Ramid, terjadi lantaran selama pandemi banyak karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Memang terjadi peningkatan angka pengangguran saat memasuki pandemi," katanya saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.

Berdasarkan data yang diterima dari Iqbal, tercatat angka pengangguran tahun 2020 mencapai 107.658. Sedangkan tahun 2019 mencapai 64.712.

Angka 107.658 pengangguran merupakan 10 persen dari jumlah warga yang ada di Jakarta Barat.

Pemerintah Kota Jakarta Barat pun melakukan beberapa upaya untuk memangkas angka pengangguran tersebut. Salah satunya dengan menggenjot program Jakprenuer untuk melatih warga menjadi pelaku usaha mandiri.

Program tersebut digerakkan langsung oleh beberapa sudin di wilayah Jakarta Barat.

"Ada enam Sudin yang punya kebijakan ini. 'Leading sector'-nya adalah Sudin PPKUKM, Sudin Parekraf, Sudin PPAPP, Sudin Sosial, Sudin KPKP dan Sudin Tenaga Kerja," kata Iqbal.

Keenam sudin itu bertugas menjaring para warga yang mau berwirausaha dan memberikan bantuan berupa pelatihan kerja, alat untuk membuka usaha hingga bantuan mendapatkan modal.

Baca Juga: Kapolres Jakpus Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal Dugaan Pelecehan Pegawai KPI

Karena program tersebut, jumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) di bawah naungan Pemkot Jakarta Barat pun semakin banyak. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak korban PHK yang banting stir jadi pelaku usaha karena bantuan Jakprenuer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI