Suara.com - Rukun Islam ada lima yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji merupakan ibadah yang termasuk dalam rukun Islam terakhir. Tapi tahukah kalian apa saja rukun haji?
Tentunya, sebagai umat muslim yang taat, kita ingin bisa menjalankan ibadah haji sebagaimana yang tercantum dalam rukun Islam. Sebelum itu, kenali dulu rukun haji termasuk pengertian dan syaratnya.
Ibadah haji diperuntukkan bagi mereka yang mampu secara finansial dan fisik. Namun, sebelum menunaikan ibadah haji, lebih baik paham dulu apa saja rukun haji dalam Islam. Berikut ini rukun haji, pengertian hingga syaratnya.
1. Ihram
Baca Juga: Amalan yang Memiliki Pahala Surga Meski Dilakukan Sekali Seumur Hidup
Mengutip buku Fikih untuk Madrasah Aliyah Kelas X, rukun haji yang pertama ialah Ihram. Ini merupakan niat melaksanakan ibadah haji. Ihram ditandai dengan mengenai pakaian ihram berwarna putih, lalu mengucapkan lafaz ‘Labbaika Allahumma hajjan’ yang berarti ‘Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu untuk berhaji’.
Selain itu, ihram juga sebagai tanda dimulainya ibadah haji. Ketika jamaah melewati miqat (batas waktu dan tempat dimulainya haji) maka ia diharuskan kembali ke sala satu miqat untuk berihram.
2. Wukuf
Wukuf adalah mendatangi padang Arafah pada tanggal 9-10 Zulhijah, mulai dari matahari terbenam hingga terbit fajar. Wukuf dilakukan sebagai bentuk pengasingan diri sekaligus gambaran bagaimana manusia dikumpulkan di padang Mahsyar. Ini merupakan momen terbaik untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
3. Tawaf
Baca Juga: Niat Sholat Dhuha dan Tata Cara Pelaksanaanya
Tawaf merupakan kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang diawali dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad. Gerakan tawaf ini dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam. Berikut ini syarat Tawaf:
- Niat
- Menutup aurat
- Suci
- Dilakukan sebanyak 7 kali
- Dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad
- Berlawanan arah jarum jam (Ka’bah di sisi kiri badan) Dilaksanakan di Masjidil Haram
4. Sa'i
Rukun haji yang berikutnya adalah Sa'i. Sa'i merupakan lari-lari kecil yang dilakukan di antara bukit Safa dan Marwah setelah tawaf ifadhad atau tawaf qudum. Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali dimulai dari bukit Safa hingga bukit Marwah.
5. Tahallul
Tahallul yakni kondisi di mana jamaah diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang ketika ibadah haji. Misalnya, mencukur dan menggunting rambut kepala sebagian atau seluruhnya minimal 3 helai.
Melansir dari Kementerian Agama, tahallul ada dua tahap yakni:
- Tahallul awwal: keadaan seseorang yang telah melakukan dua di antara kegiatan:
- Lempar jumrah aqabah dan mencukur/menggunting rambut. - Tawaf ifadhah, sa’i, dan mencukur/menggunting rambut.
- Tawah ifadhah, sa’i, lempar jumrah aqabah - Tahallul tsani: keadaan seorang jamaah yang telah melakukan tiga kegiatan, yaitu melempar jumrah aqabah, tawaf ifadhah serta sa’i, dan mencukur/menggunting rambut.
6. Tertib
Tertib berarti semua amalan yang termasuk rukun haji dilakukan secara berurutan dan tidak boleh ditinggalkan.
Itulah penjelasan lengkap tentang rukun haji mulai dari ihram, wukuf hingga tahallul. Apakah anda sudah mengerti?
Kontributor : Lolita Valda Claudia