Lanjut Tiga Periode, Justin Trudeau Diprediksi Menang Pemilu Kanada

Rabu, 22 September 2021 | 12:13 WIB
Lanjut Tiga Periode, Justin Trudeau Diprediksi Menang Pemilu Kanada
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayoritas warga Kanada mendukung Perdana Menteri Justin Trudeau dari Partai Liberal melanjutkan masa jabatannya, demikian proyeksi hasil pemilu yang disiarkan televisi CBC dan CTV pada Senin (20/09).

Proyeksi mengenai hasil pemilu Kanada terus bergulir hingga Selasa (21/09). Masih belum ada kepastian apakah Partai Liberal yang mengusung Perdana Menteri Justin Trudeau berhasil mengamankan mayoritas kursi di parlemen, sehingga memungkinkan kubu ini melanjutkan kekuasaan tanpa dukungan oposisi.

Sebelumnya, Trudeau menyatakan merasa "tenang" setelah memberikan suara di Montreal.

"Kami bekerja sangat keras selama kampanye ini dan saatnya warga Kanada membuat pilihan penting," katanya kepada AFP, diapit oleh istrinya Sophie Gregoire dan anak-anak mereka. Trudeau, 49, telah menghadapi pertarungan politik yang lebih keras dan sejauh ini sukses memenangkan kontestasi "tanpa cedera."

Namun, setelah enam tahun berkuasa, pemerintahannya menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Potensi itu menambah beban baginya untuk meyakinkan masyarakat Kanada tetap mendukung Partai Liberal.

Pro kontra pemilu Kanada Jurnalis AFP mengamati adanya antrean panjang di luar tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa kota besar.

Siapa pun yang mengantre setelah TPS ditutup masih tetap diizinkan untuk memberikan suaranya.

Douglas O'Hara, 73, yang memberikan suara di distrik pemilihan Trudeau di Montreal, Papineau, mengatakan dia "sangat kecewa" dengan perdana menteri.

Meskipun yakin Trudeau telah "melakukan pekerjaan relatif layak" dalam menangani pandemi, O'Hara ingat bahwa pemimpin itu telah berjanji untuk tidak menyelenggarakan pemilu hingga wabah mereda.

Baca Juga: Satu Keluarga Muslim Tewas Ditabrak Pria 20 Tahun, Pelaku Ternyata Benci Agama Islam

"Lalu begitu dia mendapat kesempatan (ketika) dia pikir dia akan mendapatkan mayoritas, dia menyerukan pemilihan," kata O'Hara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI