Sekilas Profil JE Sahetapy, Guru Besar Fakultas Hukum UNAIR

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 20:33 WIB
Sekilas Profil JE Sahetapy, Guru Besar Fakultas Hukum UNAIR
Sekilas Profil JE Sahetapy, Guru Besar Fakultas Hukum UNAIR - Tangkapan layar Instagram FH Unair soal kabar kematian Profesor JE Sahetapy [Foto: Tangkapan layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia pendidikan. JE Sahetapy meninggal dunia pada hari ini, Selasa 21 September 2021 pukul 06.57 WIB. Siapa JE Sahetapy? Simak profil JE Sahetapy dalam artikel ini.

JE Sahetapy meninggal dunia di usia 89 tahun setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Katolik Vincentius A Paulo, Surabaya.

Tentu kemudian tak sedikit yang mencari profil JE Sahetapy, mengingat kiprahnya di dunia pendidikan yang sangat terkenal.

Profil JE Sahetapy

Baca Juga: Kabar Duka! Pakar Hukum Profesor JE Sahetapy Meninggal Dunia

JE Sahetapy lahir di Saparua, Maluku, pada 6 Juni 1932 silam. Ia memiliki nama lengkap Jacob Elfinus Sahetapy.

Semasa hidup, JE Sahetapy adalah sebagai seorang ilmuwan, tenaga pendidik, pejuang kemanusiaan, pembaharu ilmu hukum, serta organisatoris handal di eranya. Kekinian ia dikenal sebagai guru besar Unair.

Riwayat Pendidikan JE Sahetapy

Untuk bidang pendidikan sendiri, JE Sahetapy tercatat pernah bersekolah di SMA Negeri II Wijaya Kusuma Surabaya. Ia lalu berpindah ke SMA Negeri 1 di area yang sama.

JE Sahetapy sempat aktif sebagai ketua Joung Men’s Association dan aktif pula di Persatuan Pelajar Maluku di Surabaya.

Baca Juga: Renovasi Ruang Kerja Mendikbud Telan Rp 5 Miliar, Guru Besar UIN Bahas Soal Empati

Beliau kemudian masuk sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada. Namun kemudian tempat kuliahnya ini menjadi lembaga pendidikan independen dengan nama Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Karier JE Sahetapy

Lulus pada tahun 1959, beliau memulai karirnya sebagai tenaga tetap di tempat ia dididik. Ia diberikan kesempatan turut dalam program Graduate School di Universitas Utah dalam ilmu Business Administration dan Industrial Relation pada tahun 1960 sampai tahun 1962.

Puncak karirnya dalam dunia pendidikan adalah diangkatnya JE Sahetapy menjadi guru besar di Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Dalam pidato pengukuhannya, JE Sahetapy mengusung tema Pisau Kriminologi.

Pemakaman JE Sahetapy

Untuk pemakamannya sendiri, anak mendiang JE Sahetapy, Elfina Lebrine Sahetapy, mengungkapkan bahwa jenazah akan disemayamkan di Grand Heaven, Sidoarjo. Namun untuk waktu tepatnya sendiri belum diketahui karena belum ada informasi lebih lanjut terkait hal ini.

Demikian tadi sedikit profil JE Sahetapy, seorang guru besar yang juga pernah terjun ke dunia politik sebagai anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI