Tak lama kemudian, puluhan demonstran tersebut menerobos barisan polisi tersebut. Petugas sempat menyemprotkan semprotan mercia, namun tak bisa membendung demonstran.
Beberapa demonstran terlihat meneriakkan dan mengumpat kepada polisi yang menyemprotkan merica ke arah demonstran.
Pada hari Sabtu, aksi protes berubah menjadi kerusuhan di pinggiran kota Richmond pukul 12.00 siang waktu setempat.
Kepolisian Victoria menangkap 235 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan aksi demo anti-lockdown tersebut.
Sedangkan sedikitnya 10 polisi menderita luka setelah mengamankan aksi demo anti-lockdown di Melbourne pada Sabtu (18/9/2021).
Menurut laporan 9News, 193 orang yang ditangkap dituduh melanggar aturan pembatasan Covid-19 di Melbourne.
Aksi demonstrasi anti-lockdown di Melbourne masih berlanjut hingga Selasa (21/9/2021) dan dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang.
Ribuan demonstran tersebut menuntut untuk diakhirinya lockdown di Melbourn, dan menentang program kewajiban vaksinasi Covid-19 dan pembatasan lainnya untuk industri konstruksi.
Baca Juga: 10 Potret Rumah Amanda Rawles di Australia yang Minimalis, Sudut Santai Curi Perhatian
Banyak dari demonstran adalah pekerja konstruksi, sehingga mereka mengenakan pakaian hi-vis saat turun ke jalan.