Para petugas yang dibawa ke rumah sakit tersebut menderita luka memar, robek, hingga patah di bagian siku, hidung, dan jari.
"Apa yang kita lihat hari ini adalah sekelompok pengunjuk rasa yang berkumpul, bukan untuk memprotes kebebasan tetapi hanya untuk melawan dan berkelahi dengan polisi," kata Komandan Galliott.
"Apa yang kami lihat adalah laki-laki muda yang marah dan agresif di sana untuk melawan polisi, bukan untuk memprotes kebebasan," sambungya.
Polisi awalnya memperkirakan antara 6.000-7.000 orang akan ikut aksi protes anti-lockdown di CBD Melbourn, tetapi hanya sekitar 500 orang yang hadir.
Galliott mengatakan sedih ketika melihat pengunjuk rasa bertindak kasar kepada polisi, yang bertugas untuk melindungi masyarakat.
"Yang ingin kami lakukan adalah mengakhiri penguncian, keluar dari penguncian yang kita hadapi saat ini dan kembali normal," katanya.
Sementara itu, 20 orang ditangkap di Sydney saat Polisi NSW melakukan operasi besar untuk mencegah kegiatan aksi protes.
Aksi demonstrasu yang menuntut diakhirinya kuncian juga terjadi di Adelaide, Perth, Brisbane dan Gold Coast pada Sabtu (19/9/2021).
Baca Juga: Sempat Diserbu Covid-19 Varian Delta, 114 Desa di Kabupaten Kudus Berada di Zona Hijau