Komisi X ke Pemerintah: Jangan Sampai Izin Masuk Mal Bikin Anak Malas ke Sekolah

Selasa, 21 September 2021 | 16:03 WIB
Komisi X ke Pemerintah: Jangan Sampai Izin Masuk Mal Bikin Anak Malas ke Sekolah
Suasana salah satu mal di Jakarta Barat saat libur Nyepi 2017. [Suara.com/Risna Halidi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mewanti-wanti pemerintah atas kebijakannya memperbolehkan anak-anak masuk ke mal. Ia khawatir kebijakan itu bakal membuat anak malas ke sekolah.

Mengingat saat ini pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah memang belum dibuka secara menyeluruh dan sepenuhnya.

"Setelah 1,5 tahun anak-anak enggak keluar dan hari ini kita sedang menghadapi darurat pendidikan, saya kira jangan sampai opsi balik diperbolehkan ke mal malah menjadikan anak-anak malas ke sekolah," kata Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Huda melihat kebijakan pemerintah mengizinkan anak usia di bawah 12 tahun untuk mal hanya menjadi sebuah permen, yang memang sengaja diberikan sebagai iming-iming.

Hanya saja Huda mengingatkan jangan sampai iming-iming keluar rumah itu hanya diperkenankan untuk masuk ke mal. Sebaliknya, kata Huda, kebijakan untuk anak-anak seharusnya diizinkan masuk ke sekolah ketimbang mal.

"Saya kira iming-iming yang kurang pas menurut saya. Saya kira yang terbaik dari sisi pendidikan supaya anak-anak didorong untuk kembali ke sekolah karena mereka rindu sekolah," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan pemerintah akan melakukan uji coba memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun masuk mal.

Bigmall Samarinda. [kaltimtoday.co]
Bigmall Samarinda. [kaltimtoday.co]

Uji coba ini kata Luhut bakal digelar di Jakarta, Bandung, Semarang, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surabaya.

"Pembukaan bioskop dengan kapasitas 50 persen di kota-kota level 3 dan level 2 namun dengan kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Luhut melalui siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat presiden, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Teken Keppres, Jokowi Tunjuk Luhut jadi Ketua Tim Gernas BBI, Menteri Lainnya jadi Anggota

Ia menambahkan, tidak ada lagi kabupaten kota yang berada di level 4 di Jawa dan Bali. Semua kota di Jawa dan Bali berstatus PPKM Level 3 dan 2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI