Lapor ke Komnas HAM Papua, Nakes Korban KKB Kiwirok Trauma

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 14:05 WIB
Lapor ke Komnas HAM Papua, Nakes Korban KKB Kiwirok Trauma
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua Frits B. Ramandey bersama staf menerima pengaduan tenaga kesehatan korban kekerasan KKB Kiwirok Pegunungan Bintang di Kantor Komnas HAM Papua, Jayapura, Selasa (21/9/2021). ANTARA/HO-Komnas HAM Perwakilan Papua
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menyambangi Komnas HAM Perwakilan Papua. Korban yang terdiri dari Tenaga Kesehatan itu meminta agar Pemerintah memperhatikannya.

"Komnas HAM Papua sudah menerima dan mendengar langsung pengaduan nakes korban kekerasan KKB Kiwirok, ya, kami sangat prihatin dan menyesali adanya kejadian ini," kata Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua Frits B. Ramandey seusai menerima pengaduan nakes korban kekerasan KKB Kiwirok di Jayapura, Selasa (21/9/2021).

Frits menuturkan tenaga kesehatan yang bertugas di mana pun harus dapat dilindungi karena sangat berjasa dan mulia dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat di kampung-kampung.

"Empat nakes yang datang mengadu di Komnas HAM Papua kami berikan apresiasi karena sudah mau datang dan menyampaikan persoalan terhadap kasus kekerasan KKB kepada mereka sebagai pekerja kemanusiaan di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Frits Ramandey.

Baca Juga: Tewas Dianiaya Teroris KKB Papua, Nakes Gabriella Dievakuasi dari Kiwirok

Guna memberikan kenyamanan bekerja bagi tenaga kesehatan di mana saja bekerja, dia berharap pemerintah dan aparat berwenang perlu memberikan perlindungan jaminan keamanan.

Gabriella Meilani, nakes yang gugur akibat serangan KKB Papua. [IST]
Gabriella Meilani, nakes yang gugur akibat serangan KKB Papua. [IST]

Lebih lanjut, ia menyebut sejumlah tenaga kesehatan yang mengadu ke Komnas HAM mengaku trauma.

"Pemerintah dan instansi berwenang bisa memberikan jaminan keamanan untuk tenaga kesehatan yang bekerja melayani masyarakat di daerah pedalaman maupun wilayah terpencil lainnya," kata Frits.

Kasus kekerasan KKB Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Senin (13/9) mengakibatkan sejumlah nakes mengalami korban, seorang suster Gabriela Meilani meninggal dunia di jurang kedalaman 500 meter.

Sementara itu, mantri Gerald Sokoy hingga saat ini masih hilang dan belum diketahui nasibnya. (Antara)

Baca Juga: Kisah Nakes Papua di Tengah Serangan KKB, Ditelanjangi, Dibuang ke Jurang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI