Kementan Raih Dua Penghargaan Tertinggi dalam Anugerah Humas Indonesia 2021

Pencapaian ini tidak lepas dari peran kolektif semua orang yang bekerja di bidang informasi dan dokumentasi.
Di tempat terpisah, Peneliti Sosial, Politik dan Pemerintahan pada Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Yoki Susanto mengatakan, penghargaan ini harus mampu menjadi pemacu sekaligus pemicu dalam mengelola informasi yang lebih baik.
"Optimalisasi sumber daya manusia di lembaga pemerintah, terutama di pusat mutlak harus bisa menguasai teknologi informasi dalam bentuk dokumentasi dan pelayanan publik. Derajatnya dalam melayani rakyat harus ditingkatkan 10 kali lipat, harus kerja cepat, tepat dan cerdas," katanya.
Kinerja yang baik, menurut Yoki, akan meminimalisir prilaku koruptif dan manipulatif yang dilakukan aparatur pemerintah, baik di pusat maupun yang ada di daerah seluruh Indonesia.
"Karena itu, pengelolaan informasi publik seyogyanya menggunakan sistem ter-integrasi melakui sistem teknologi informasi pada model big data. Model big data akan memudahkan lembaga publik melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelbagai progam kegiatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tutupnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Kementan Resmikan Lumbung Pangan Masyarakat di Karawang