Klaim Aman dari Ancaman Kapal Asing, Bakamla Jamin Aktivitas Nelayan di Natuna

Senin, 20 September 2021 | 16:24 WIB
Klaim Aman dari Ancaman Kapal Asing, Bakamla Jamin Aktivitas Nelayan di Natuna
Klaim Aman dari Ancaman Kapal Asing, Bakamla Jamin Aktivitas Nelayan di Natuna. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya (Laksdya) Aan Kurnia di DPR. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Aan Kurnia menjamin bahwa situasi di Laut Natuna Utara aman dari ancaman kapal-kapal asing yang melintas. Ia menjamin segala aktivitas yang dilakukan nelayan maupun kegiatan lainnya di peraitan Natuna.

"Yang terpenting saat ini Bakamla jamin saudara-saudara kami khususnya nelayan aman. Kemudian ESDM yang melaksanakan ekplorasi aman. Kalau ada yang melanggar akan kami tindak," kata Aan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Pernyataan Aan itu sekaligus meluruskan pernyataan sebelumnya dari Bakamla melalui Sekretaris Utama Laksda S. Irawan menyoal ribuan kapal asing yang berada si perairan Natuna dekat Laut China Selatan.

Aan mengatakan kondisi kekinian di Laut Natuna Utara sebagaimana yang dinyatakan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah. Dari hasil patroli laut dan udara yang dilakukan, Arsyad telah memastikan tidak menemukan kapal-kapal asing baik unsur kapal perang, coast guard, maupun kapal nelayan milik asing.

Baca Juga: Maling Puluhan Miliar di Proyek Pengadaan Bakamla Jadi Warga Baru Lapas Sukamiskin

"Saya ingin meluruskan pernyataan dari Sestama Bakamla pada saat RDP. Jadi apa yang dikatakan Angkatan Laut itu sudah benar. Cuma yang disampaikan oleh sestama saya tentang banyaknya kapal itu akumulasi dari situasi di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan," katanya. 

"Laut China Selatan kan ini kan luas sekali, itu berbatasan dengan hampir 5 negara bahkan lebih, nah itu kalau dilihat semua memang banyak."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI