Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencopot pemasangan tugu sepatu di tiga titik di ibu kota. Belakangan, instalasi yang dipasang untuk promosi acara bernama Festival Kolaborasi itu sempat menjadi sasaran vandalisme.
Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia mengatakan, pencopotan instalasi itu dilakukan karena memang sudah waktunya. Jadwal pemasangan tugu sepatu itu disebutnya hanya sampai 19 September 2021.
Bahkan, Helma juga menyebut perusahaan pembuat sepatu compass, selaku pihak yang bekerjasama dengan Pemprov DKI soal ini juga sudah mengumumkan pemasangan instalasi hanya dipasang sampai Minggu kemarin.
"Sudah di-takeout karena sesuai, Compass kan sudah bikin rilis ya pelaksanaannya sampe hari Minggu, 19 September 2021," ujar Helma saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Pemprov DKI Copot Tugu Sepatu di Stasiun Sudirman
Selain itu, Helma juga menyebut pencopotan instalasi itu tidak berkaitan dengan aksi vandalisme.
"Enggak ada, memang jadwal sampai hari Minggu," tuturnya.
Berdasarkan pengumuman di akun instagram resmi sepatu compass, @sepatucompass dua hari lalu, memang disampaikan jadwal pemasangan tugu sepatu itu hanya sampai 19 September. Namun keterangan dalam unggahan akun itu merupakan hasil suntingan atau edit.
Tidak diketahui apakah ada pengeditan ulang soal keterangan jadwal pemasangan sepatu atau tidak.
Selain itu, keterangan soal jadwal pemasangan instalasi ini berbeda dengan yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya Jumat lalu. Ia menyebut tugu sepatu bakal dipasang sampai 26 September 2021.
Baca Juga: Duh! Baru Diresmikan, Tugu Sepatu di Sudirman Sudah Dicoret-coret
Gumilar pada Jumat (17/9/2021) menyampaikan hal ini lewat keterangan resmi Pemprov DKI yang diunggah ke situs ppid.jakarta.go.id.
Dalam keterangan resmi itu tertulis, instalasi sepatu XPRESI dari Compass akan dipajang di 3 titik pada 17 – 26 September 2021, yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome. Pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD.
Ketika dikonfirmasi ulang, Helma membantah jadwal pemasangan instalasi sampai 26 September 2021.
"Bukan, sampai hari Minggu aja," pungkasnya.