Sebut Napoleon Siksa M Kece karena Bela Agama Salah, PBNU Ungkap Kisah Rasulullah Diludahi

Senin, 20 September 2021 | 14:19 WIB
Sebut Napoleon Siksa M Kece karena Bela Agama Salah, PBNU Ungkap Kisah Rasulullah Diludahi
Sebut Napoleon Siksa M Kece karena Bela Agama Salah, PBNU Ungkap Kisah Rasulullah Diludahi. Irjen Napoleon Bonarparte [tersangka kasus red notice]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud menegaskan tindakan Irjen Napoleon Bonaparte yang mengatasnamakan agama saat menganiaya Muhammad Kece di ruang tahanan Bareskrim Polri tidak dapat dibenarkan.

Marsudi mengatakan tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan meski ia dihina oleh seseorang.

"Agama mana yang memerintahkan dengan kekerasan? Rasulullah diludahi, bukan hanya dihina, tapi tidak melawan dengan kekerasan," kata Marsudi kepada Suara.com, Senin (20/9/2021).

Dia menyebut seharusnya Muhammad Kece didakwah dengan baik agar kembali ke jalan yang benar, meski sudah menghina agama Islam.

"Agama itu didakwa dari hati ke hati karena agama itu hidayah dari Allah, bukan dengan kekerasan tapi dengan dakwah dan hal yang baik, kekerasan tidak boleh," tegasnya.

Penampakan Muhammad Kece yang dianiaya Irjen Napoleon di Rutan Bareskrim. (istimewa)
Penampakan Muhammad Kece yang dianiaya Irjen Napoleon di Rutan Bareskrim. (istimewa)

Sebelumnya, melalui surat terbuka, Irjen Napoleon Bonaparte mengakui menganiaya Kece di dalam ruang tahanan.

Motif penganiayaan karena Napoleon mengaku tidak terima agama Islam dihina oleh Kece.

"Siapapun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah-ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," kata Napoleon dalam suratnya, Minggu (19/9/2021).

Napoleon juga menyayangkan sampai saat ini pemerintah belum menghapus semua konten Kace di media yang menurutnya "telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu."

Baca Juga: Irjen Napoleon Lumuri Kotoran dan Aniaya M Kece, YLBHI: Semakin Memalukan Institusi Polri

Meski begitu, Napoleon bersedia bertanggung jawab atas apa yang diperbuat terhadap Muhammad Kace di tahanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI