Pabrik MainanTertua di Jerman Siapkan Boneka Beruang Bertema Angela Merkel

Senin, 20 September 2021 | 13:39 WIB
Pabrik MainanTertua di Jerman Siapkan Boneka Beruang Bertema Angela Merkel
Boneka beruang Angela Merkel. (Facebook/hermann.coburg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang berakhirnya masa jabatan Angela Merkel di penghujung tahun ini, sebuah pabrik mainan di Jerman menyiapkan boneka beruang bertema sang kanselir.

Menyadur Russia Today Senin (20/9/2021), boneka Teddy Bear itu dibuat untuk menghormati jasa Merkel selama menjabat sebagai Kanselir Jerman.

Pabrik mainan Hermann-Spielwaren, yang terletak di kota Bavaria, Coburg, mengatakan boneka itu memiliki tinggi 40 cm dan dibuat mirip dengan ciri khas Angela Merkel.

Kanselir Jerman Angela Merkel. [AFP]
Kanselir Jerman Angela Merkel. [AFP]

Teddy bear ini memiliki gaya rambut pendek yang mirip dengan Frau Merkel, sementara cakarnya dapat dilipat untuk meniru gerakan tangan legendaris ‘Merkel rhombus’.

Baca Juga: Hadiahi Lesti Kejora Boneka Beruang, Rizky Billar Terharu

Sebagai salah satu pabrik boneka beruang tertua di dunia, Hermann-Spielwaren mencoba menggabungkan sejarah dan seni dalam boneka mereka.

“Kami mencoba mengekspresikan momen sejarah kontemporer dalam boneka beruang sebagai bentuk seni,” kata direktur pelaksana, Martin Hermann.

Boneka beruang Angela Merkel. (Facebook/hermann.coburg)
Boneka beruang Angela Merkel. (Facebook/hermann.coburg)

Di antara tokoh luar biasa lainnya yang muncul sebagai boneka beruang adalah mantan Presiden AS Barack Obama, mantan Kanselir Jerman Helmut Schmidt dan Ratu Inggris Elizabeth II.

Perusahaan keluarga berusia 101 tahun itu akan memproduksi 500 boneka beruang Merkel edisi terbatas, dengan harga €189.

Recananya, produksi boneka ke-16 akan dikirim pada Angela Merkel sesuai dengan lamanya ia menjabat kepala pemerintahan Jerman.

Baca Juga: Simpan Sabu di Boneka Beruang Pink, Sekeluarga di Sumut Ditangkap Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI