Suara.com - Satu jet tempur Amerika Serikat jatuh di halaman belakang rumah warga pada Minggu (19/9/2021), seorang pilot tersangkut di tiang listrik.
Menyadur New York Times Senin (20/9/2021), pesawat jet tempur tersebut jatuh di halaman belakang perumahan di Lake Worth, Texas.
Akibat insiden tersebut, setidaknya tiga rumah rusak berat dan menyebabkan putusnya aliran listrik ke puluhan rumah di sekitarnya.
Dua pilot pesawat tersebut berhasil selamat setelah berhasil melontarkan diri. Namun, salah satunya tersangkut di tiang listrik.
Baca Juga: Segera ke AS, Dul Jaelani Tak Sabar Duduk di Kursi Kurt Cobain
Identitas kedua pilot tersebut belum diungkapkan oleh pihak berwenang. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Letnan Michelle Tucker, juru bicara Kepala Pelatihan Udara Angkatan Laut, mengatakan salah satu pilot dalam kondisi serius.
"Untuk seorang pilot, ini adalah hari yang Anda takuti," ujar Chief J.T. Manoushagian dari Departemen Kepolisian Lake Worth.
Manoushagian menambahkan penyebab kecelakaan pesawat tersebut saat ini sedang diselidiki oleh pejabat di Pangkalan Cadangan Stasiun Udara Angkatan Laut di Fort Worth.
Kepala Pelatihan Udara Angkatan Laut mengatakan bahwa pesawat itu sedang latihan rutin menggunakan pesawat latih jet Angkatan Laut T-45C Goshawk.
Baca Juga: Ratusan Ribu Hamparan Bendera Putih Tandai Korban Tewas Akibat Covid-19 di AS
Selain pilot, Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth mengungkapkan tiga warga juga mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Ryan Arthur, kepala Departemen Pemadam Kebakaran Lake Worth, mengatakan bahwa pesawat itu menabrak area halaman belakang.
"Ini bisa menjadi jauh lebih buruk jika pesawt itu langsung menabrak tempat tinggal. Untungnya, bukan itu masalahnya." kata Ryan Arthur.
Akibat kecelakaan itu, setidaknya 44 rumah mengalami pemadaman listrik, kata Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth.
Petugas saat ini sedang membersihkan puing-puing pesawat tersebut dan memperingatkan warga untuk menjauh dari lokasi kecelakaan.
"Ini akan berbahaya untuk saat ini, sampai puing-puing itu dibersihkan," kata Ryan Arthur.
Arthur mengatakan pihaknya sudah bersiap menangani kejadian seperti itu mengingat jarak antara Lake Worth dengan pangkalan militer cukup dekat.
"Kota-kota lain di Texas, bencana alam seperti tornado dan bahkan badai es menjadi prioritas pertama, tetapi bagi kami adalah jatunya pesawat militer," katanya.