Buru Knalpot Bising hingga Balap Liar, Kapolda Metro: Polusi Suara jadi Awal Tindak Pidana

Senin, 20 September 2021 | 10:35 WIB
Buru Knalpot Bising hingga Balap Liar, Kapolda Metro: Polusi Suara jadi Awal Tindak Pidana
Operasi Patuh Jaya 2021: Incar Knalpot Bising hingga Balap Liar. Satuan Polisi Lalu Lintas menggelar Operasi Patuh Jaya 2018 di Jalan Otista, Jakarta, Senin (7/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendaraan dengan knalpot bising hingga aksi balap liar menjadi target utama Operasi Patuh Jaya 2021 yang digelar oleh jajaran Polda Metro Jaya. Sebab, keduanya dianggap dapat memicu terjadinya kecelakaan hingga tindak pidana.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dia menilai, selain menimbulkan polusi suara penggunaan kenalpot bising juga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga perkelahian.

"Polusi suara mengganggu konsentrasi sehingga dapat menyebabkan kecelakaan, polusi suara menjadi awal terjadinya pidana karena ketersinggungan terjadi perkelahian bahkan penganiayaan," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Selain itu, kata Fadil pihaknya juga akan melakukan penindakan terhadap pengguna rotator yang tak sesuai dengan ketentuan. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Operasi Patuh Jaya Hingga 3 Oktober 2021

Sementara, aksi balap liar yang menjadi salah satu fokus penindakan dalam Operasi Patuh Jaya ini dilakukan tidaknya hanya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Fadil menyebut juga menjadi salah satu upaya untuk menekan terjadinya kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19.

"Karena kerumunan akibat balapan liar perlu kita urai bersama agar Ibukota ini semakin aman semakin nyaman khususnya di malam hari pada Minggu, weekend," katanya.

14 Hari

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 selama 14 hari, sejak hari ini hingga 3 Oktober mendatang.

Dalam pelaksanaannya, Fadil menyebut pihaknya melibatkan 3.070 personel gabungan. Mereka tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Baca Juga: Cegah Balap Liar, Pemkot Malang Mau Bangun Sirkuit

"Terdiri dari 1.391 personel Satgasda, dan 1.679 personel Satgasres," jelasnya.

Jenderal bintang dua itu berharap pelaksanaan Operasi Patuh Jaya dapat meningkatkan angka ketertiban berlalu lintas di tengah masyarakat. Sekaligus, kata dia, dapat menekan angka kecelakaan.

"Saya berharap juga menjadi ajang pembelajaran pada seluruh anggota untuk meningkatkan pelayanan dan pendekatan penegakan hukum yang lebih produktif," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI