Infografis
Suara.com - Beredar video menampilkan dua cewek yang tepergok mencuri oleh pegawai minimarket.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @insta_julid, Minggu (19/9/2021).
Dalam video tersebut, keduanya tak mau mengaku bahwa dirinya mencuri. Mereka beralasan tak sengaja mengambil barang tersebut.
Aksi keduanya diketahui oleh pegawai minimarket. Sontak, kedua cewek tersebut diminta untuk mengganti barang yang diambil.
Baca Juga: Foto Pre-wedding Naik Kuda, Pengantin Heran Lihat Hasilnya: Harapan Ketinggian
Akan tetapi mereka tak mau mengganti barang yang telah diambil dan menganggap permasalahan itu sepele.
Nyolot saat Ditegur
Berdasarkan video tersebut, pegawai minimarket memanggil kedua cewek yang tepergok mencuri.
Pegawai minimarket hendak melaporkan permasalah itu kepada orang tua mereka.
"Panggil orang tuanya ya kemari ya," ujar pegawai minimarket.
Baca Juga: Viral Kelakuan Bocil Saat Belanja di Minimarket, Masker Wajahnya Jadi Sorotan
Wanita berkerudung cokelat menolak untuk memanggil orang tuanya. Dia beralasan kejadian ini merupakan hal sepele.
Sementara itu, temannya yang memakai kerudung hitam tampak panik berada di belakangnya.
"Ya nggak mau lah, ini kan permasalahan sepele," jawabnya.
Tak hanya itu, dia mengaku tak sengaja melakukan hal tersebut.
"Kan kami nggak sengaja loh pak," lanjutnya.
Mendengar hal tersebut, pegawai minimarket meninggikan nada bicaranya.
Pegawai minimarket menjelaskan bahwa adanya kejadian itu mereka yang harus bertanggung jawab.
"Sepele darimana coba, kami bayar loh pakai duit kami," jelas pegawai minimarket.
Kemudian, salah seorang temannya berusaha menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Komentar Warganet
Video unggahan tersebut ramai dan mendapatkan komentar dari warganet.
Warganet mengaku ikut emosi melihat alasan dari cewek tersebut.
"Sedih lihatnya, sepele dia bilang," kata warganet.
"Etdah nggak sengaja, ngeri bener nggak sengaja," komentar warganet.
"Mana ada nyuri nggak sengaja," timpal warganet
"Udah salah, mukanya songong pula melotot," balas warganet lainnya.
